Pj Iwan Kurniawan Menilai FMIX Manifestasi Ekosistem Kreatif Kota Malang
MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, menilai gelaran Festival Mbois IX diselenggarakan oleh Malang Creative Fussion (MCF) di gedung Malang Creative Center (MCC), Minggu (10/11/2024).
“Tentu menjadi manifestasi atau aktualisasi ekosistem industri kreatif di Kota Malang. Tentunya kami sangat mengapresiasi sekali, dan lagi bertepatan terpilihnya Kota Malang. Sebagai nominator jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN),” kata Pj Iwan Kurniawan.
Dia berpendapat belum banyak daerah di Indonesia fokus pada pengembangan industri kreatif. Kota Malang lebih menonjol dan menunjukkan kualitasnya lebih berbeda dari kota-kota yang lainnya. Hal inilah patut diapresiasi, sebab kosistennya sudah berjalan.
“Disisi lain, telah mendapatkan pengakuan, sehingga event ini menjadi manifestasi ekosistem industri kreatif. Kami lihat juga Kota Malang adalah kota pendidikan, banyak perguruan tinggi di wilayahnya. Banyak Gen Z yang studi membentuk komunitas, terlibat menjadi pelaku kreatif. Semakin menguatkan citra Kota Malang sebagai kota kreatif di Indonesia,” tambahnya.
Kehadiran mahasiswa maupun Gen Z, sambung Pj, yang memiliki kepentingan menjadi kreator atau pelaku kreatif berdomisili di Kota Malang. Tentunya ini simbiosis mutualisme secara positif. Pemkot Malang memberikan fasilitasi dan ruang.
“Kami dari Pemkot Malang semakin dikuatkan media branding sebagai kota kreatif mewujudkan Kota Kreatif Dunia UNESCO lebih cepat dan mudah. Bermunculan para kreator dan pasar atau market di dunia industri kreatif. Pastinya mendukung dan menumbuhkan iklim kreatif lebih bagus lagi di Kota Malang,” cetusnya.
Kehadiran FMIX ini, dia berharap, bisa berjalan dengan sukses. Mengusung tema Malang City of Media Art. Menjadi salah satu pendorong bagi Kota Malang, mewujudkan Kota Kreatif Dunia UNESCO atau UCCN segera terpenuhinya.
“Kolaborasi dan sinergi dalam gelaran FMIX. Terus ditingkatkan lebih kompak lagi, bersama komunitas, ekosistem serta Pemkot melalui OPD terkait. Kami meyakininya, apa-apa yang sudah terbangun dan terjalin. Akan banyak ide atau gagasan kreatif, diusulkan atau diusung untuk dikaryakan,” pungkasnya.(Prokopim Setda Kota Malang/Iwan)