Events

Pj Iwan Kurniawan Targetkan Data Sektoral Seratus Persen Tuntas Pada 2024

 

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, menyampaikan arahannya tentang komitmen dan penguatan DSSD usai diluncurkan. Ia meminta segera dirampungkan penyelenggaraannya secara seratus persen untuk pengisiannya, Rabu (18/9/2024). (foto : Prokopim Setda Kota Malang)

MALANG, SUARADATA.com-Keberadaan dan ketersediaan data statistik sektoral daerah (DSSD) pada setiap daerah, khususnya di Kota Malang dinilai sangat penting dan mesti dikuatkan lagi.

Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M ketika memberikan pengarahan saat acara Forum Satu Data Indonesia di Hotel Atria Malang, Rabu (18/9/2024).

Lebih lanjut dijelaskan, pada perencanaan pembangunan daerah hendaknya disusun yang sesuai prinsip satu data Indonesia. Tersedianya data valid dan terverifikasi serta banyak mendukung keberhasilan. Terutama, thadap berbagai program pembangunan atau kegiatan daerah.

“Kami meyakininya target dan kebutuhan pembangunan daerah bakal memberikan keberhasilan yang berkualitas. Namun demikian, semuanya itu mesti dilaksanakan dengan komitmen bersama dalam menuntaskannya. Pengisian data sektoral bisa tuntas pada akhir 2024 ini,” jelas Pj Iwan Kurniawan.

Dia menegaskan kembali, forum semacam ini dinilai tepat dan strategis. Karena berupaya membangun komitmen bersama. Tujuannya, menyelenggarakan satu data Indonesia menuju data statistik sektoral daerah (DSSD) lebih valid dan terverifikasi.

“Kami akan mengejar data tersebut sampai Kota Malang mewujudkannya. Dikarenakan, regulasi telah mengamanatkan untuk pelaksanaannya mewujudkan satu data Indonesia. Diinformasikan, satu data Kota Malang terhitung per 12 September 2024. DSSD yang kita miliki sebanyak 8.317 data,” tegas dia.

Disebutkan lagi, dari total 8.317 data yang dimiliki Kota Malang baru terisi sebesar 52,29 persennya, dan sisanya 47.71 masih belum terisi. Disamping itu, DSSD butuh verifikasi dan dipublikasikan oleh Pemkot Malang. Melalui validata SPID, dihimpun dan diintegrasikan ke satu data Indonesia.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyemangati berkomitmen dan menyepakati agar OPD menyegerakan pengisian data statistik sektoral yang belum terisi. (foto : Prokopim Setda Kota Malang)

“Nantinya dapat kita manfaatkan dalam penyusunan perencanaan evaluasi pembangunan daerah. Oleh karenanya, komitmen bersama segera melengkapi sisa kekurangan 47,71 persen atas data yang belum terisi. OPD sebagai produsen data bisa support sekaligus memenuhinya,” bebernya.

DSSD yang dimiliki Kota Malang, menurut Iwan, dinilai sudah yang terbaik. Sebab, sudah mengisi tahapan proses data. Mulai perencanaan, pengumpulan, verifikasi hingga penyebarluasannya. Posisi Kota Malang sendiri lebih baik, dibanding daerah-daerah lainnya.

“Target komitmen dan keseriusan kita tentang hal ini. Kami mentargetkan kepada OPD, bisa menuntaskan seratus persen kesemuanya pada akhir 2024 akan kekurangannya. Di-launchingnya acara satu data Indonesia ini. Bentuk keseriusan dan komitmen kami bersama,” imbuhnya.

Masih kata Pj, usai pengisian satu data Indonesia. Tentunya bukan sekedar publish, tapi juga diperlukan perimbangan melalui pelaksanaan tahap penyusunan data sektoral. Mengacu Perpres 39 tahun 2019 dan UU nomor 23 tahun 2024. Tentang perencanaan, pengumpulan, verifikasi dan publikasi. Di dalamnya siapa saja yang mesti terlibat stakeholdernya.

“Kami berharap, keseriusan dan komitmen mencapai target dari teman-teman OPD. Betul-betul diwujudkan menjadi satu data Indonesia. Didukung penuh dengan data statistik sektoral daerah lebih maksimal secara seratus persen,” pungkasnya.(Prokopim Setda Kota Malang/Iwan)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button