Events

Pj Wali Kota Malang Apresiasi Bapenda Capaian Pajaknya di Triwulan Ketiga

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan foto bersama dengan lima lurah dan camat. Usai menyerahkan enam unit sepeda motor elektrik, reward peraih capaian pajak PBB terbanyak di Kota Malang, Jumat (23/8/2024). (foto : Iwan Irawan/SUARADATA)

MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, mengapresiasi kerja kerasnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat. Capaian pajak daerahnya khusus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada triwulan ketiga 2024 telah terpenuhi seratus persen lebih.

“Pastinya kami bangga sekaligus terus mendorong kepada lurah serta camat. Termasuk wajib pajak (WP), baik pengusaha maupun WP lainnya. Ikut mendukung dan mensukseskan dengan cara mensosialisasikan. Akan kepatuhan dan ketertibannya dalam menunaikan pajaknya,” terang Pj Wali Kota, Iwan Kurniawan, (23/8/2024).

Ia juga mengatakan, dukungan dari lurah dan camat serta WP sangat membantu dan dapat meringankan tugas Bapenda. Capaian pajak daerah akan lebih cepat terealisasikan. Sebab, hasil dari pajak tersebut dikembalikan lagi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Malang.

“Semakin pajak daerah kita dapatkan lebih besar, kesejahteraan masyarakat Kota Malang akan bertambah makmur. Contohnya malam ini, kita bagikan banyak hadiah yang diundi. Kita kembalikan lagi kepada WP PBB yang beruntung. Belum lagi, untuk kesejahteraan masyarakat bentuk lainnya. Kita ambilkan dari hasil pajak tersebut,” kata dia.

Mantan Pj Bupati Lebak Banten ini menegaskan, capaian pajak jenis PBB yang dihimpun dari WP di setiap kelurahan. Terpotret masih terhitung hanya beberapa kelurahan, mampu mencatatkan dengan signifikan. Untuk itu, pihaknya menekankan kepada 57 lurah dan 5 camat. Agar lebih greget lagi dalam menghimpun PBB di masyarakat lewat inovasi atau terobosannya.

“Kami berharap para lurah bisa menirukan capaian pajak temanya, malam ini mendapatkan reward. Yang pada akhirnya, 57 Kelurahan merata mendapatkan reward. Demikian halnya, dengan empat kecamatan lainnya. Jika masih belum terpenuhi target pajaknya. Kami akan menelponi satu persatu ke mereka tanpa waktu,” tegasnya.

Dituturkan kembali, intelektual dan komitmen lurah dan camat. Hendaknya terus dipupuk dan ditingkatkan lebih bagus lagi. Bermaksud agar bisa membantu tugas Bapenda, dalam menghimpun pajak PBB. Dinilai turut membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) lewat pajak.

“Yang nantinya hasil dari pajak daerah tersebut, kita kembalikan kepada masyarakat. Kami butuh kerjasama atau dukungan masyarakat. Utamanya para pengusaha maupun WP lainnya. Memberikan suri tauladan yang baik, dengan tertib dan patuh menunaikan kewajibannya membayar pajaknya setiap tahun,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Dr. Handi Priyanto, AP., M.Si menegaskan, pajak daerah ini pada prinsipnya dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat. Hasilnya pun dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat Kota Malang.

“Kita catatkan hasil pajak daerah, terhitung per 22 Agustus 2024 sebesar Rp 439,9 miliar. Pada catatan buku triwulan ketiga ini. Target pajak sendiri di perubahan anggaran keuangan (APBD-P) sebesar Rp 845 miliar,” tegas Handi usai acara GSP I di gedung MCC, Blimbing, Jumat (23/8/2024).

Handi kembali menandaskan, hasil dari pajak itu sendiri pada setiap tahunnya. Digulirkan untuk kebutuhan gaji guru, BPJS Kesehatan, BOSDA, honor Linmas dan RT atau RW, peningkatan Sarpras di Kelurahan dan kebutuhan lainnya.

“Perlu kita pahami bersama, pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang. Terbesar mayoritas sebesar 95 persen, kita dapatkan dari pajak perdagangan dan jasa. Sebab, Pemkot Malang tidak memiliki usaha pertambangan maupun hasil bumi serta galian C,” tandasnya.

Mantan Kadishub ini juga membeberkan, capaian jenis-jenis pajak yang melekat di Bapenda Kota Malang. Di antaranya, target triwulan ketiga untuk pajak makanan dan minuman sebesar Rp 77,5 miliar, dan terealisasikan sebesar Rp 106,7 miliar, atau sebesar 137,8 persen.

Target pajak reklame di triwulan ketiga sebesar Rp 16,8 miliar terealisasi sebesar Rp 21 miliar atau 125 persen. Selanjutnya, pajak tenaga listrik Rp 40,5 miliar terealisasi Rp 70,4 miliar atau 174 persen. Berikutnya, pajak parkir targetnya Rp 1,225 miliar terealisasi Rp 3,431 miliar atau 280 persen capaiannya.

“Dan pajak bumi dan bangunan (PBB) kami catatkan, dari targetnya di triwulan ketiga Rp 41,6 terealisasikan sebesar Rp 60,466 miliar atau capaiannya sebesar 145,3 persen. Dan target BPHTB juga telah melebihi dari targetnya. Namun demikian, kami butuh menyelesaikan beberapa pajak kurang sedikit capaiannya. Masih adanya sisa waktu triwulan di September mendatang, kami berharap bisa terpenuhinya,” beber dia.

Kembali mantan Plt. Kasatpol PP Kota Malang ini menjelaskan, gerakan sadar pajak (GSP) I digelar di gedung MCC malam ini. Dilaksanakan undian berhadiah (reward), bagi wajib pajak (WP) yang beruntung. Utamanya WP yang tertib dan telah melunasi pajaknya , yakni pajak bumi dan bangunan (PBB).

“Kita sediakan hadiah berupa satu unit mobil Toyota, 12 unit sepeda motor matic Scoopy, enam sepeda motor elektrik, beberapa lemari es serta hadiah menarik lainnya. Sepeda motor elektrik, khusus kita persembahkan kepada lurah dan camat. Karena telah mencapai pajak terbanyak, dari 57 Kelurahan dan 5 kecamatan,” jelas Handi.

Handi menyebutkan, kelurahan yang beruntung dan mencatatkan capaian pajak terbanyak. Diraih Kelurahan Rampal Celaket, Purwodadi, Ketawanggede, Ciptomulyo serta Cemorokandang. Untuk tingkat kecamatan capaian pajak terbanyak diraih Kecamatan Klojen.

“Semoga reward yang kami persembahkan ini, bisa menambah motivasi mereka. Sebab mereka adalah pejabat yang sangat membantu Bapenda. Capaian target pajak PBB bisa terlampaui dengan bagus, harapannya di triwulan keempat nanti target kembali tercatatkan dengan bagus pula,” imbuhnya.

Terpisah, salah seorang pemenang undian sepeda motor matic Scoopy, warga asal Kelurahan Gadingkasri, RT 2 RW 1 , yakni Ngadi menyampaikan, tidak menyangka pihaknya mendapatkan hadiah sepeda motor matic Scoopy. Tentunya ini sebuah karunia-Nya untuk keluarganya.

“Pastinya hadiah ini bakal memberikan nilai manfaat di keluarga kami. Sebab, dipergunakan alat transportasi aktifitas sehari-harinya. Mengenai pembayaran pajak PBB miliknya, senantiasa ditunaikan secara tertib dan lancar setiap tahunnya. Kami berdoa semoga Pemkot Malang terus mengayomi masyarakatnya,” pungkasnya.(Iwan/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button