PPN Brondong Bagi Nasi Ikan Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

LAMONGAN, SUARADATA.com-Ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda di seluruh dunia, ternyata masih banyak aksi kepedulian kepada masyarakat yang terdampak.

Salah satunya adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Kabupaten Lamongan yang aktif dengan Aksi Gerakan Berbagi Nasi Ikan.

Aksi ini merupakan berdasarkan program dari kementrian Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan target sebanyak 15.000 bungkus nasi ikan selama 20 hari selama bulan Ramadhan. Dimulai dari 30 April sampai dengan 19 Mei 2020 dengan rincian sebanyak 100 bungkus nasi ikan setiap harinya untuk masyarakat umum dan nelayan di sekitar PPN.

Kepala PPN Brondong Kabupaten Lamongan, Ibrahim yang ikut langsung membagikan langsung nasi ikan kepada masyarakat sekitar pelabuhan mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dari KKP untuk membantu masyarakat nelayan maupun umum yang terdampak Covid-19 di sekitar PPN Brondong. Selain itu, juga sebagai sarana untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian KKP dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan imunitas tubuh guna menangkal Covis-19,” ungkapnya kepada media ini disela-sela pembagian, Minggu (17/5/2020).

Ibrahim beserta seluruh pegawai PPN Brondong yang ikut membagian nasi menambahkan, sasaran pembagian nasi ikan ini adalah seluruh masyarakat yang pada saat ini terdampak oleh wabah Covid-19. Aksi gerakan turun ke jalan ini akan dilakukan oleh Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan selama bulan Ramadhan dengan target 100 Dos setiap hari.

“Ya terutama di seluruh desa yang terkena karantina wilayah khususnya di kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran,” paparnya.

Ia menerangkan, waktu pembagian disesuaikan dengan jadwal menjelang berbuka puasa. Kemudian, petugas langsung berkeliling mengantarkan ke wilayah yang terdampak Covid-19.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang memang membutuhkan dalam suasana wabah virus corona ini. Apalagi saat ini kota Lamongan sudah masuk kategori zona merah dan masyarakat lebih diperketat ruang gerak aktifitas,” ungkapnya.

Ia menuturkan, kegiatan ini tidak dibiayai oleh APBN, tetapi dari kepedulian pegawai KKP yang menyisihkan sebagian gajinya. Oleh sebab itu, diharapkan keterlibatan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga kegiatan ini dapat terus berjalan lancar.

“Kami senantiasa menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi anjuran pemerintah, menerapkan protokol kesehatan, dengan senantiasa memakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dlm setiap aktifitas, jaga jarak dengan setiap orang,” tutupnya.(Sir/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top