TUBAN, SUATADATA.com-Sebanyak 26 putra-putri pilihan asal Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban penerima beasiswa pendidikan D3 di PEM Akamigas dari PRPP telah menyelesaikan pendidikannya.
Mereka menjalani proses serah terima peserta didik PEM Akamigas kepada PRPP di kampus setempat yang berada di Cepu Kabupaten Blora. Prosesi serah terima ini diselenggarakan bersamaan dengan seremoni Wisuda ke-53 PEM Akamigas di gedung Graha Oktana Kampus PEM Akamigas.
Ke-26 peserta didik yang menjalani prosesi serah terima merupakan penerima beasiswa angkatan ke-2 penerima beasiswa berasal dari sekitar area Proyek GRR Tuban dari Pertamina Group. Sebelumnya pada tahun 2022 lalu, 20 siswa telah menyelesaikan pendidikan di PEM Akamigas dan telah berkarya di tengah masyarakat.
Program Beasiswa D3 PEM Akamigas ini merupakan wujud komitmen dukungan perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia di sekitar area Proyek GRR Tuban. Tentu melalui pendidikan sekaligus implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 4 yaitu penyediaan pendidikan berkualitas.
Namun, dalam prosesi wisuda ini ada kisah menarik dari salah satu lulusan penerima beasiswa pendidikan D3 di PEM Akamigas dari PRPP. Dia adalah Adhitya Teguh Wahyudianto (23) seorang pekerja serabutan yang ingin menggapai cita-cita.
Rasa haru, bangga, dan gugup menerpa Adhitya Teguh Wahyudianto (23). Adhit, panggilan akrabnya, bersama 25 putra-putri pilihan asal Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban penerima beasiswa pendidikan D3 di PEM Akamigas dari PRPP pada Kamis (18/07/2024).
“Memang harapan untuk kuliah tadinya itu agak susah, karena ekonomi kita kurang. Apalagi saya lulusan SMK, dulu di SMK itu (seolah-olah) visi misinya lulus langsung cari kerja,” buka Adhit menceritakan awal mula berkuliah di PEM Akamigas melalui program beasiswa PRPP.
Berbagai pekerjaan sudah dilakoni Adhit, antara lain sebagai pegawai minimarket, kuli bangunan, bahkan menjadi tukang parkir. Semua itu demi bisa menghidupi dirinya dan membantu perekonomian keluarga.
Pekerjaan serabutan tersebut dijalani selama 2 tahun hingga kemudian putra dari seorang ibu yang berprofesi sebagai penjaga kantin sekolah tersebut merasa perlu berkembang lebih baik lagi dengan melanjutkan pendidikan.
“Saya sudah bayar kuliah di salah satu universitas 1 (satu) semester, kemudian dapat info ada beasiswa dari PRPP. Lalu saya masukkan berkas-berkasnya, tes, dan Alhamdulillah bisa masuk PEM Akamigas. (Program beasiswa pendidikan PEM Akamigas ini) sangat membantu warga sekitar dan khususnya kami untuk mencapai cita-cita kami menaikkan derajat (ekonomi) keluarga dan tingkat pendidikan,”tutupnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PRPP, Reizaldi Gustino, mengucapkan apresiasi dan selamat kepada seluruh penerima beasiswa PRPP yang telah menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
“Selamat kepada adik-adik penerima beasiswa PRPP yang telah menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu dan hasil yang baik. Bahkan kami pastikan IPK seluruh siswa binaan kami ini di atas 3. Hal ini membuktikan bahwa kualitas sumber daya manusia di Tuban khusunya di sekitar area Proyek GRR Tuban tidak kalah dengan daerah lain,” ungkapnya.
Reizaldi berharap, kepada seluruh penerima beasiswa agar tidak berhenti belajar dan berkarya untuk agar dapat berkontribusi secara aktif dalam mengembangkan Kabupaten Tuban.
“Tantangan sesungguhnya nanti adalah bagaimana para adik-adik ini dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya di tengah masyarakat, meski demikian kami yakin bahwa dengan apa yang telah mereka dapatkan selama mengikuti pendidikan, adik-adik ini akan sukses di masa mendatang,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan semua pihak yang terlibat dalam program ini mulai dari tahap seleksi tahun 2021 silam hingga selesai, antara lain PEM Akamigas, Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, serta Pemerintah Kecamatan Jenu.(Sal/And/Red)
0 Comments