PWI Malang Raya dan Perumda Tirta Kanjuruhan Hijaukan Kawasan Sumber Mata Air

Bupati Malang M.Sanusi dan Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan serta PWI Malang Raya, usai menanam bibit pohon di Desa Duwet Krajan. (foto : Iwan)

Reporter : Iwan

MALANG, SUATADATA.com-Sebanyak 5.000 bibit pohon disebar dan ditanam dekat sumber mata air dibeberapa wilayah kecamatan, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan penguatan sekaligus kelestarian alam.

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan/PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi menjelaskan, penanaman pohon (penghijauan) berlangsung sejak 18 hingga 25 Maret 2022.

“Tersebar di dekat sumber air wilayah Kecamatan Lawang, Singosari, Karangploso (1.250). Tajinan, Kepanjen, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, Desa Balesari, Desa Randugading (1.500),” jelas Syamsul.

Berikutnya, di wilayah Kecamatan Pakis, Tumpang dan Poncokusumo (750) bibit. Terakhir, di dekat Sumber Pitudi, lingkungan Perum KPH Perhutani seluas lima hektare (1.500).

“Bibit pohon yang ditanam adalah sukun, alpukat, beringin. Ditambah,, durian serta mangga sebanyak 5.000 bibit,” bebernya.

Kegiatan penghijauan, Perumda Tirta Kanjuruhan kolaborasikan bersama PWI Malang Raya. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, HPN dan PWI 2022 serta Hari Jadi Perumda Tirta Kanjuruhan ke – 41.

“Wujud menjaga keasrian dan kekuatan serta kelestarian alam daripada sumber air yang ada. Termasuk melayani kebutuhan air pada masyarakat setempat,” sambungnya.

Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M. menambahkan, penghijauan ini dilakukan untuk memelihara dan menjaga ketersediaan air baku. Utamanya di wilayah Kabupaten Malang.

“Kami melihat kerap terjadinya banjir bandang. Disebabkan, kelompok-kelompok tertentu menjarah (menebang) pohon semaunya sendiri. Tanpa melihat dampak dan resiko jangka panjangnya,” tambah Sanusi.

Pemkab Malang berdoa, semoga pelaku penebang pohon liar diberikan hidayah. Kedepannya, ikut memiliki, merawat serta memikirkannya. Terlepas dari itu, di usianya ke – 41. Harapannya, Perumda Tirta Kanjuruhan dapat meningkatkan pelayanannya di masyarakat.

“Aksi penghijauan ini, tentunya bernilai mulia sekali. Selain penguatan lingkungan, pastinya mencegah terjadi erosi alam. Keberlangsungan alam lingkungan kian asri, sejuk, teduh, bersih serta kuat. Itu menjadi tanggungjawab bersama di masyarakat,” tukasnya.

Hal senada, dikatakan Ketua PWI Malang Raya Cahyono, penghijauan ini bertujuan memelihara dan menjaga ketersediaan air baku yang berkesinambungan. Hal pokok lainnya meningkatkan kapasitas airnya di sumber air tersebut.

“Disamping itu, mendorong peningkatan pendapatan asli daerah. Contohnya, di Sumber Pitu berpotensi dikerjasamakan dengan BUMD. PWI pun siap mendukung giat kelestarian alam, khususnya pengadaan dan pengendalian air bersih,” ujar Cahyono.(Iwn/And/Red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top