RST Soepraoen Kota Malang Resmi Sebagai RS Darurat

Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Sekkota Erik Setyo Santoso bersama pejabat Kesdam dan Kepala Rumkit Soepraoen saat meninjau kesiapan RS Lapangan/Darurat, Senin (12/07/2021). Foto : Ist

MALANG, SUARADATA.com-RST Soepraoen resmi dijadikan rumah sakit darurat oleh pemerintah kota (Pemkot) Malang, setelah usulannya direspon cepat oleh pihak TNI dalam hal ini Kesdam V Brawijaya.

Kemudian, peninjauan langsung dilakukan oleh Wali Kota Malang Sutiaji ke lokasi, dalam mengapresiasi respon cepat TNI, Senin (12/7/2021).

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, dalam hitungan jam usulan Pemkot Malang langsung direspon cepat oleh Kesdam V Brawijaya.

“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih, kepeduliannya dalam membantu pemerintah melayani pasien covid-19 sebagai wujud kepedulian kemanusiaan,” kata dia.

Kapasitas tempat tidur yang disediakan RS Lapangan dan RST Soepraoen memiliki 100 tempat tidur. Diperuntukkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 status ringan. Baik pasien warga Kota Malang maupun rujukan dari wilayah Jawa Timur.

“Semoga kehadiran RST Soepraoen sebagai RS darurat turut meringankan permasalahan ketersediaan fasilitas kesehatan di Malang Raya. Rujukan bisa saja dari mana-mana yakni untuk se-Jawa Timur,” sebut Sutiaji.

Kembali menukaskan, Pemkot Malang siap membantu dalam pelaksanaannya terkait RS Darurat.

“Kami siap membantu apa yang bisa dipersiapkan, tentu pemkot siapkan sesuai dengan aturan regulasinya,” terang Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Kesdam V Brawijaya, Kolonel CKM dr. Djanuar Fitriadi, Sp. B. menyatakan, RS Lapangan atau darurat tersebut didirikan dalam rangka mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19 khususnya di Malang Raya. Dijelaskan olehnya, RS Lapangan ini melibatkan 108 tenaga kesehatan dari Yonkes 2 Kostrad, 3 dokter umum dan 1 dokter spesialis.

Ditambah lagi, tenaga kesehatan dari RST Soepraoen. Sehingga total keseluruhan beserta tenaga pendukung operasional sebanyak 172 orang.

“Kami sebutkan, Rumah sakit Lapangan yang dipunyai Yonkes 2 Kostrad, mulai hari ini siap melaksanakan operasional. Secara bertahap akan disempurnakan,” jelas Kolonel Djanuar.

Kembali Kol. Djanuar menandaskan, RS Lapangan dalam operasionalnya didukung penuh berbagai kesatuan di wilayah Kodam V Brawijaya. Semua kesatuan di wilayah Kodam V Brawijaya menyupport terhadap pelaksanaan bantuan kemanusiaan.

“Utamanya untuk penanganan Covid-19 di Malang Raya,” paparnya.

Kepala Rumkit Tentara Soepraoen, Kolonel CKM dr. Muh Hafid Akbar, Sp.JP(K), menimpali, rumah sakit lapangan ini diperuntukkan khusus merawat pasien covid-19 status ringan. Sehingga, penanganan kedaruratannya satu pintu dengan IGD di sini.

“Apabila BOR-nya melebihi batas seratus persen, maka pasien covid ringan lekas dilarikan ke rumah sakit lapangan tersebut,” tutupnya. (Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top