Events
Saatnya Kader Ansor Jatim Bangkit untuk Ketahanan Pangan Sesuai Visi Misi Presiden Prabowo
SURABAYA, SUARADATA.com-Seluruh kader GP Ansor di Jawa Timur sudah saatnya agar bangkit untuk ketahanan pangan sesuai visi misi Presiden RI Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan Debi Prasetyo, Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur dalam diskusi bersama Pengurus Forkom Jurnalis Nahdliyin, pada Minggu (9/3/2025).
Menurut anggota Komisi B DPRD Jatim ini, melalui seruan ini maka visi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun generasi yang lebih sehat dan produktif. Oleh sebab itu, meminta pada seluruh kader Ansor terjun langsung di bidang pertanian dan perkebunan.
“Sudah saatnya kader Ansor tidak hanya berorientasi ke dunia politik. Kini saatnya kader Ansor terjun ke dunia pertanian, apalagi Jawa Timur adalah wilayah agraris,” terang Deni sapaan akrabnya.
Disisi lain, Presiden Prabowo telah mencanangkan visi besar ketahanan pangan nasional. Tentu itu bisa terwujud dengan tercapainya swa sembada pangan. Demikian pula Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang telah memiliki gagasan serupa dengan presiden.
“Jawa Timur selama lima tahun terakhir adalah provinsi yang menjadi lumbung pangan nasional. Tentu ini harus disupport oleh kader-kader Ansor agar Jatim mencapai kedaulatan pangan,” tegasnya.
Deni mengungkapkan, sejatinya sudah banyak kader Ansor melakukan pendampingan petani, baik secara teknis mau pun kelembagaan. Namun, untuk yang total menjadi petani masih minim. Fakta itu ia dapati saat Rakor dan Kemah Ketahanan Pangan yang dilaksanakan Bidang Pertanian dan Perkebunan GP Ansor Jatim di Bangil, belum lama ini.
Ia menjelaskan untuk menuju ketahanan pangan diperlukan pengembangan kelembagaan pertanian. Pihaknya pun telah menginventarisir ternyata masih minim kader Ansor yang tergabung dalam Kelompok Pertanian atau Poktan.
“Petani hari ini mayoritas sudah berusia lanjut, saatnya kader Ansor melanjutkan estafet menjadi petani-petani milenial. Soal lahan, bisa bersinergi dengan Pemda dan Dinas terkait,” pungkas putera tokoh NU asal Kencong, Haji Marsuki Abdul Ghofur tersebut.(Di/And/Red)