Satlantas Peduli Disabilitas, Bagikan SIM D dan Sembako

Kapolresta Makota, Kombes Pol Leo Simarmata didampingi Kasat Lantas AKP Ramadhan Nasution, menyerahkan satu paket sembako kepada salah seorang anggota DMI pasca pemberian SIM D gratis di kantor Satpas Satlantas setempat. Foto: Afd

MALANG, SUARADATA.com-Satlantas Polresta Malang Kota membagikan SIM D dan satu paket sembako gratis kepada 11 orang dari komunitas Disabelitas Motorcycle Indonesia (DMI) Malang Raya.

Tak hanya itu, satlantas juga memberikan pada warga lainnya yang beruntung. Seperti driver ojol dan petugas kebersihan DLH maupun penjual gorengan serta tukang becak juga mendapatkan sembako, pada Selasa (22/9/2020).

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leo Simarmata menjelaskan, pemberian SIM D gratis plus sembako kepada sebagian warga dalam rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 jatuh pada 22 September 2020. Selain itu, masker kain sebanyak 50 ribu selama sebulan juga terbagikan

“Harapannya, sumbangsih dari Satlantas ini bisa memberikan nilai manfaat. Selain itu, bisa meningkatkan jalinan kebersamaan antara Polri dengan masyarakat lebih erat dan lebih harmonis lagi,” jelas Kapolresta.

Kedepannya, Polresta terus berupaya meningkatkan pelayanannya sekaligus meminta maaf jika selama ini ada pelayanannya yang kurang memadai.

“Segala informasi atau pengaduan dari masyarakat, Polresta siap menindaklanjuti sesuai aturan yang ada,” imbuhnya.

Sementara itu,Kasat Lantas, AKP Ramadhan Nasution menambahkan, saat ini satlantas membagikan masker kain sebanyak 1250 masker dan 125 sembako beras. Pembagian tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kapolresta, di Bundaran Tugu Balai Kota selama 65 detik, pukul 09.00 WIB.

“Masker kain yang sudah terbagikan keseluruhan di wilayah Polda Jawa Timur ada sekitar 2.200.000 masker. Wujud simbol angka tanggal lahirnya Hari Lalin Bhayangkara. Namun, untuk Satlantas Polresta Makota sendiri. Selama sebulan membagikan 50 ribu masker kain,” tandasnya.

Masih kata Kasat Lantas, agar HUT ini lebih berkah bermanfaat. Satlantas mengundang 40 anak yatim piatu dari panti asuhan (PA) Panjura dan warga seputaran Kedungkandang Kota Malang.

“Kami berkeinginan covid-19 segera pergi dan angka kecelakaan terus menurun plus kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam berlalu lintas,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, penerima SIM D gratis dari DMI yakni Mansyur (48), warga Karangploso Kabupaten Malang menyampaikan, terima kasih kepada Satlantas setempat atas perhatian dan kepeduliannya.

“Semoga kedepannya, Satlantas terus memberikan perhatiannya kepada teman disabilitas,” tuturnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top