MALANG, SUARADATA.com-Pada 2021 ini menjadi tuntutan penekanan kinerja berinovasi, berkreasi, berprestasi serta profesionalitas yang ditekankan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji kepada semua OPD (Dinas) selama kepemimpinannya. Tujuannya, agar terbentuk kinerja dan OPD berkualitas serta menjadi percontohan.
Hal itu diungkapkan Kasatpol PP Kota Malang, Priyadi saat ditemui SUARADATA.com via sambungan selulernya, Selasa (02/03/2021).
Kasatpol PP, Priyadi menjelaskan, kini perlu menekankan kepada seluruh bidang yang ada di internal Satpol. Senantiasa bekerja penuh keseriusan dan keteladanan.
“Syukur alhamdulillah, dilandasi dengan inovasi dan kreasi serta berprestasi,” jelas dia.
Mulai 2021 ini sesuai arahan dan perintah dari atasan. Segenap ASN di lingkungan Pemkot Malang mesti bekerja berdasarkan hasil kinerja.
“Sebab nantinya akan mempengaruhi besaran perolehan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) selama sebulan,” imbuhnya.
Lanjut Priyadi, setiap ASN dituntut untuk membuatkan laporan setiap harinya apa saja yang telah dikerjakannya dalam bertugas.
“Besaran perolehan TPP tiap orang bisa berbeda, karena tergantung dari kinerja dan hasilnya,” tegasnya.
Sebagai penegak Perda, menurutnya, Satpol bertekad dan komitmen mendisiplinkan diri kepada jajarannya. Sehingga, kerja tidak bisa sekedar presensi hadir atau kerja semaunya. Apalagi sampai tidak memiliki kegiatan tidak jelas.
“Kami tekankan tidak boleh terjadi di Satpol, semua personil Satpol harus memiliki dan menjalankan tugasnya sesuai tupoksi secara baik dan benar serta penuh rasa tanggung jawab,” terangnya.
Beberapa waktu lalu, kata Priyadi, Satlinmas Satpol PP Kota Malang telah mensupport anggotanya. Yakni menaikkan insentifnya dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu di tahun 2021 ini.
“Nantinya, di tahun 2022 akan dinaikkan lagi menjadi Rp 200 ribu,” pungkasnya.(Afd/And/Red)
