Selama 2020, Kinerja dan Laba Bersih PT SBI Meningkat

Jajaran Direksi dan Komisaris SBI berfoto bersama sesaat Rapat Umum Pemegang Saham telah selesai dilaksanakan.

Reporter: Nursalam

JAKARTA, SUARADATA.com-PT Solusi Bangun Indonesia Tbk SBI Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Aloft Hotel, TB Simatupang, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Dalam rapat tersebut Presiden Direktur, Aulia Mulki Oemar mengatakan, kinerja tahun 2020 dimasa pandemi Covid-19 membayangi kinerja SBI sepanjang tahun 2020 lalu.

Menurutnya, peningkatan jumlah kasus positif yang berimbas pada peningkatan mitigasi pemerintah melalui berbagai upaya pembatasan pada aktivitas masyarakat. Serta fokus pemerintah untuk mengalihkan pendanaan pada pencegahan Covid-19 turut mempengaruhi performa pasar semen domestik. Penurunan konsumsi pasar semen domestik tercermin pada kinerja SBI.

Penurunan volume penjualan semen dan terak SBI dari 11,9 juta ton pada tahun 2019. Menjadi 10,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 11,6 persen. Kenaikan hanya didapat dari penjualan ekspor yang melonjak dari 502 ribu ton pada tahun 2019, menjadi 1,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 198,1 persen.

“Penurunan volume juga terjadi di sektor bisnis beton jadi dari 1,5 juta m3 pada tahun 2019 menjadi 874 ribu m3 pada tahun 2020 atau sebesar 41,8 persen, serta sektor bisnis agregat yang turun dari 2,3 juta ton menjadi 614 ribu ton pada tahun 2020 atau sebesar,” ungkapnya.

Penurunan volume ini berdampak pada penurunan pendapatan dari Rp11,1 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp10,1 triliun pada tahun 2020 atau sebesar 8,6 persen. Sedangkan, laba Kotor naik dari Rp2,9 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp 3 triliun pada tahun 2020 atau sebesar 3,4 persen. Selanjutnya, untuk EBITDA naik dari Rp1,8 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp2,5 triliun pada tahun 2020 atau sebesar 39,5 persen.

“Dengan program-program efisiensi yang dijalankan oleh perseroan sepanjang tahun 2020, mampu membantu menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 12,8 persen. Sehingga perseroan mampu meningkatkan laba sebelum bunga dan pajak penghasilan dan akhirnya mencetak laba bersih dari Rp499 miliar pada tahun 2019, menjadi Rp651 miliar pada tahun 2020 atau sebesar 30,4 persen,” tambahnya.

Ia mengatakan, rencana kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) dalam menggalakan program vaksinasi secara masal di tahun ini. Selaim itu, melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan melengkapi strategi dan optimisme Perseroan untuk meningkatkan kinerja di tahun 2021.

“Inovasi-inovasi yang kami lakukan sepanjang 2020 untuk menyokong operasional, terbukti efektif mempertahankan kinerja positif di tengah pelemahan pasar semen nasional,” timpalnya.

Karena itu, perusahaan akan terus fokus menggarap potensi-potensi lain. Seperti digitalisasi untuk proses bisnis dan operasional yang efisien. Lalu melanjutkan rencana kemitraan strategis dengan TCC untuk pengembangan produk.

“Bahkan, membuka peluang perluasan pasar melalui pengembangan produk-produk inovatif yang ramah lingkungan,” ungkap Aulia sapaan akrabnya.

Dalam hal tersebut perusahaan juga sudah memulai Kembali kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terutama, untuk beberapa proyek perbaikan jalan dan jalur Transjakarta menggunakan produk SpeedCrete serta proyek revitalisasi jalur pedestrian dengan produk beton ThruCrete. Selain itu, Perusahaan juga terus bermitra dengan para pelanggan melalui inovasi produk beton ApexCrete untuk konstruksi lantai bangunan industri dengan produktifitas serta kualitas hasil yang sangat tinggi.

“Beberapa proyek besar yang telah menggunakan ApexCrete antara lain pembangunan lantai pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), seluas 7 hektar di Cikarang, Jawa Barat serta IKEA di Bandung, Jawa Barat,” pungkasnya

Sementara itu, dalam RUPST dihasilkan kesepakatan menyetujui laporan tahunan perseroan dan pengesahan atas laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020. Selanjutnya, menetapkan penggunaan laba bersih pada buku yang berakhir dan jatuh 31 Desember 2020.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top