Selama Covid-19, PKL di Kota Malang Dapat Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan

Disaksikan Wali Kota Malang Sutiaji, Sekkota Malang Wasto menyerahkan bantuan tunai dampak Covid-19

MALANG, SUARADATA.com-Selama pandemi covid-19 berlangsung, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Malang dapat bantuan Rp 300 ribu perbulan dari pemkot setempat.

Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Sekkota, Wasto saat menyerahkan secara simbolis kartu ATM Bank Jatim berisikan bantuan tunai Rp 300 ribu di ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (29/4/2020).

Kata dia, bantuan tunai dampak Covid-19 diberikan kepada 1.431 orang PKL dan pegiat seni budaya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, ditambah 394 orang PKL di Night Market dan di Pasar Pagi Tugu lingkungan Disporapar.

“Nantinya penerima bantuan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah,” kata Sutiaji.

Masih katanya lagi, Pemkot juga akan menyerahkan bantuan tunai kepada PKL di lingkungan Dinas Koperindag Kota Malang.

Jumlahnya mencapai 2500 orang PKL,” imbuhnya.

Lebih jauh Sutiaji menuturkan, bantuan kepada warga terdampak Covid-19 secara nasional dan ditambah Kota Malang. Sekitar 61 ribu orang, rinciannya dari nasional 41 ribu orang dan 20 ribu dari Pemkot Malang.

“Bantuan tunai ini dicairkan satu bulan sekali, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jangan sampai diperuntukkan lainnya,” bebernya.

Sekkota Malang Wasto menambahkan, hari ini selain menyerahkan bantuan tunai lewat kartu ATM Bank Jatim. Korpri Kota Malang melalui penyerahan simbolis oleh Wali Kota Malang.

“Menyerahkan bantuan paket sembako sebanyak 350 paket, dengan nilai sekitar Rp 200 ribu,” tambahnya.

Sasaran penyerahan 350 paket sembako, kita serahkan kepada lima Camat yang menjaringnya.

“Mereka (Camat) yang lebih tahu persisnya kondisi warga yang sangat membutuhkan bantuan. Dan pengumpulan bantuan ini adalah hasil dari donasi ASN Kota Malang,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top