Sembuh dari Virus Corona, Warga Tuban Ini Disambut Isak Tangis

Pasine sembuh dari virus corona disambut warga. Foto: Royvi Novriansyah

Reporter: Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Kabar baik kembali mencuat setelah adanya kepulangan seorang warga Dusun Karangdowo, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang disambut penuh isak tangis oleh warga di kampungnya setelah sembuh dari Covid-19.

Setelah mendapatkan surat keterangan sembuh dan hasil tes swab yang negatif, Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim beserta beberapa perangkat desa dengan mengendarai mobil ambulan desa datang langsung menjemput warganya di lokasi tempat karantina pasien Covid- 19 Kabupaten Tuban tersebut.

Sesampainya ambulan di Posko Kampung Tangguh Semeru Desa Socorejo kemudian langsung di sambut oleh kerumunan warga yang sudah bersiap dengan beberapa karangan bunga.

Saat berada ditengah-tengah kerumunan, warga yang merupakan pasien sembuh dari virus corona itu kemudian melakukan sujud syukur disertai isak tangis haru warga lain.

“Kami bersama pemerintah desa, teman- teman satgas dan 3 pilar hari ini melakukan penjemputan terhadap seorang warga kami yang bernama Kasmiati (46) yang dinyatakan positif. Tetap, setelah melewati tahapan 14 hari karantina, beberapa kali rapid test dan swab warga kami tersebut dinyatakan negatif,” terang Arief, Rabu (10/6/2020).

Kades Socorejo itu menyampaikan, sambutan antusias dari warga setempat ini merupakan dukungan moril untuk menguatkan secara mental bagi pasien yang baru saja dinyatakan sembuh dari virus corona tersebut.

“Dengan Kepulangan saudara kita, semoga seluruh warga desa menerima beliau pulang dengan senang hati. Beliau adalah keluarga kita. Bapak-bapak, ibu-ibu monggo sak niki sareng-sareng dungo mugi-mugi ibu Kasmiati lan sedoyo warga sehat terus. Kita bersyukur untuk kepulangan ibu Kasmiati,” sambung Arif.

Kedepannya Arif menghimbau, agar warga bisa menerima serta tidak takut lagi terhadap ibu Kasmiati. Namun, warga tetap selalu mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.sehingga, warga tetap terlindungi dari wabah dengan tetap mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Harusnya seperti ini. Saling suport. Bukan malah mengucilkan karena untuk menyambut New Normal kita harus tangguh dan selalu siap,” ujar Arief.

Sementara, pasien yang kini sembuh dari terpaparnya virus Corona, Kasmiati mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa menjalani fase paling berat dalam hidupnya untuk melawan virus tersebut.

Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh warga Socorejo, petugas medis, pemerintah desa dan lain sebagainya atas dukungan dan perhatiannya selama dirinya menjalani masa isolasi.

“Saya sangat senang sekali dan bersyukur alhamdulilah setelah melewati 14 hari karantina saya dinyatakan hasil swabnya negatif, rasa syukur saya panjatkan kepada Allah swt, kepada keluarga terutama ke 2 anak saya yang dekat sekali kontak dengan saya, alhamdulilah juga hasilnya negatif semua,” pungkas Kasmiati.(Roy/Gn/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top