Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Dinilai sudah memenuhi kriteria dari Dinsos P3A Tuban, distribusi dan penyaluran beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos RI alokasi 2021 di Kecamatan Kenduruan siap dijalankan.
Sebelum didistribusikan ke agen dilanjutkan ke Keluarga Penerima manfaat (KPM). Pendistribusian BPNT ini mendapat pengawasan berlapis, mulai dari pihak Dinsos P3A Tuban, Forkopimcam masing-masing, supliyer, pendamping TKSK dan perwakilan paguyuban agen guna menjamin kualitas komoditi dan tepat sasaran.
“Untuk kualitas beras BPNT di Kenduruan sudah memenuhi kriteria dan siap didistribusikan,” kata Sekretaris Dinsos P3A Tuban S.Y. Emanuel, usai melakukan pengecekan beras BPNT di Kecamatan Kenduruan, Kamis (14/1/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk
skema pendistribusian BPNT awal tahun ini dilaksanakan serentak di 20 Kecamatan. Tujuannya, agar Bansos dari Kemensos ini bisa segera diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Pada tahun ini pendistribusian beras BPNT kita laksanakan sehari selesai. Hal itu akan lebih efektif dibanding tahun sebelumnya hingga 4 hari baru tuntas,” tambahnya.
Ia berharap, kedepannya kualitas beras yang terdistribusi hari ini harus dipertahankan hingga distribusi bulan berikutnya. Pihaknya juga meminta agar ada pengawasan lebih lanjut di tingkat lapangan maupun agen. Tujuannya, agar kualitas beras yang didistribusikan ke agen maupun KPM sama dengan yang dilihat di kecamatan.
“Saya berharap ada pengawas ditingkatkan agen maupun KPM, agar tidak ada pihak yang dirugikan. Oleh karenanya proses penyaluran ke KPM harus tetap dipantau seluruh pihak,” harapnya.
Sementara itu, Pendamping TKSK Kecamatan Kenduruan, Sri Widjuwarni mengatakan, pada Desember 2020 kemarin terdapat 2.733 KPM. Namun, setelah adanya pengurangan dari dari Kemensos RI pada bulan Januari 2021 di Kecamatan Kenduruan tinggal 2.504 KPM.
“Sebelumnya ada 2.733 KPM, setelah adanya pengurangan dari Kemensos RI, pada Januari 2021 ini ada 2.504,” ungkapnya.
Untuk tahun ini untuk komodoti ditetepkan Dinsos P3A Tuban, yakni komodoti karbohidrat minimal 70 persen atau 15 Kg beras premium, protein hewani (telor dan atau daging ayam) serta protein nabati (tahu dan atau tempe), dengan sistem Pre Order (PO).
Ditempat terpisah, Hendro Waskito
pemilik UD. Barokah yang menjadi agen BPNT yang berada di Desa Sidomukti menyampaikan, selama ini komoditi-komoditi yang disalurkan ke KPM kualitasnya baik dan sesuai.
“Jika kualitasnya tidak sesuai maka kami minta diganti oleh suplayer. Tapi selama ini belum pernah minta ganti karena sudah sesuai,” pungkas agen yang melayani 155 KPM ini.
Diketahui tahun 2021 ini, jumlah KPM berkurang sekitar 21.881 dari sebelumnya 107.077 KPM, atau total sekarang sisa 85.196 KPM yang tersebar di Kabupaten Tuban.(Sal/And/Red)
