Silaturrahim ke Wali Kota Malang, Petinggi PKS Disambut dengan Gowes Bareng

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu bertukar Cinderamata, di rumah dinas Wali Kota Jalan Ijen nomor 2, Klojen.

MALANG, SUARADATA.com-Presiden PKS, Ahmad Syaikhu didampingi Sekjen PKS serta Waka Majelis Syuro, Ahmad Heryawan beserta jajaran lainnya bersilaturahmi ke rumah dinas Wali Kota Malang, Sutiaji di Jalan Ijen nomor 2, Klojen.

Silaturahim tersebut disambut gowes bareng dengan start dan finish di rumah dinas Wali Kota, Minggu (13/11/2022).

Pada kesempatan itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyampaikan, pertama adalah kulonuwun ke Shohibul bait sebagai pemangku wilayah. Guna membangun komunikasi dan memotivasi teman-teman di daerah serta mendukung pembangunan yang lebih baik.

“Kehadiran kami yang kedua adalah tahniah, baru berkesempatan hadir secara langsung. Kendati sudah pernah disampaikan beberapa waktu lalu. Atas nama pribadi dan PKS, menyampaikan rasa duka cita mendalam. Terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu,” kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Tentunya duka cita mendalam ini, pihaknya berdoa cukup sekali ini saja. Jangan sampai terulang lagi. Terpenting lagi adalah adanya upaya serius dari pemerintah, mengusut tuntas, profesional dan berkeadilan akan permasalahan tersebut.

“Dan kami yang ada di Legislatif, baik pusat hingga di daerah. Niscaya kami akan terus melakukan penguatan pengawasan. Hal lainnya, tak kalah penting pada silaturahmi ini adalah mengajarkan alat legislatif (DPRD) di Kota Malang,” sebut dia.

Lanjutnya lagi, DPRD dan Eksekutif bisa berkolaborasi dan bersinergi. Saling memberikan masukan atau nasehat, utamanya teman-teman PKS. Bisa memberikan masukan ke Eksekutif.

“Dan sekiranya ada Aleg kami di DPRD, perlu diingatkan bisa disampaikan kepada kami. Pastinya dilandasi dengan rasa kasih, tapi tidak saling menjatuhkan. Bertujuan untuk mencegah agar saudara kita tidak terjerumus dalam satu kenistaan atau kehinaan,” bebernya.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad “Aher” Heryawan menambahkan, Wali Kota Malang dinilai telah menguatkan pembangunan yang berkarakter. Nampak tadi di acara Gowes, pembangunan berkarakter secara budaya, peduli lingkungan maupun religi.

“Termasuk pembangunan penguatan karakter di pendidikan. Sudah tidak lagi baca tulis hitung (Calistung), tapi lebih ditekankan kepada karakter anak didik yang mulai tumbuh. Pikirannya anak yang mulai tumbuh dibangun dengan hal-hal menurut sesuai usianya. Entah lewat cerita kepahlawanan, alam semesta atau kiat menggapai masa depan,” tambahnya.

Sementara, Wali Kota Malang, Sutiaji bersyukur mulai pengurus pusat, provinsi hingga daerah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkenan hadir di rumah rakyat ini (bersilaturahmi). Tentunya ini satu penghormatan bagi Kota Malang.

“Beliaunya menyampaikan kulonuwun kepada kami (Wali Kota), dan pastinya kami sangat mengapresiasi sekaligus merupakan satu kehormatan luar biasa. Dan beliau (Presiden PKS) seorang Key People (kunci rakyat) bagi masyarakat Indonesia di PKS, ada pesan penguatan dan keseimbangan dalam membangun satu pemerintahan,” tutur Sutiaji.

Pesan moral lainnya, untuk pihaknya yang telah disebutkan oleh Presiden PKS. Dikemukakan Sutiaji, pada salah satu surah Al-Quran adalah potongan ayat ke – 3 dari surah Al Ashr. Artinya saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

“Berkolaborasi dan berkomunikasi, antara Ekskutif dengan DPRD. Khususnya dari teman-teman PKS, diharapkan bisa saling menjaga perasaan satu sama lain. Ketika memberikan nasehat, tidak sampai menjatuhkan atau menyinggung perasaan orang lain,” jelas Sutiaji.

Terlebih, menurut Sutiaji, dalam membangun satu bangsa sandarannya adalah ibadah. Mengedepankan kebaikan bersama, kendati tugasnya DPRD sesuai kewenangannya adalah pengawasan kepada ekskutif.

“Penguatan dan keseimbangan terus kami tingkatkan dalam membangun Kota Malang. Termasuk, kami ini juga ngangsu kaweruh (belajar ilmu pengalaman) kepada mantan Gubernur Jabat, yakni Kang Aher. Yang sudah berpengalaman selama dua periode. Mengambil nilai manfaat atau hal positif. Salah satunya dari Kang Aher untuk kebaikan dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top