SKK Migas Jabanusa Gelar Lokakarya Media 2025: Perkuat Sinergi Hulu Migas dan Insan Pers
SEMARANG,SUARADATA.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menggelar Lokakarya Media 2025 di Hotel Gumaya Tower, Semarang, pada 7–8 Oktober 2025.
Kegiatan bertema “Optimalisasi Peran Media dalam Mendorong Capaian Target Hulu Migas Nasional” ini menjadi wadah strategis bagi insan pers untuk memperkuat peranannya dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Sedikitnya sekitar 75 wartawan dari berbagai dmaerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Para peserta berasal dari Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus, hingga Semarang.
Lokakarya dibuka dengan sesi diskusi yang menghadirkan Komisioner Dewan Pers Bidang Pengaduan dan Penegakan Etika, Muhammad Jazuli, yang memaparkan materi tentang “Aturan Penggunaan Artificial Intelligence dalam Produk Jurnalistik dan Jurnalisme Berkualitas.”
Kemudian diskusi sesi dua menghadirkan pakar media dan komunikasi, Riza Permadi, yang membahas “Pengembangan Bisnis Model dan Landscape Media di Era Baru”,
Dalam sambutan pada malam gala dinner, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalitas wartawan, khususnya yang berperan aktif dalam pemberitaan seputar sektor hulu migas.
“Kami percaya, media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan konstruktif kepada masyarakat, sekaligus menjadi mitra penting dalam upaya mencapai target produksi migas nasional,” ujar Anggono di hadapan para peserta.
Ia menambahkan, dukungan SKK Migas terhadap pengembangan kompetensi jurnalis diwujudkan melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) di Surabaya pada 29 September – 1 Oktober 2025.
“Yang terakhir kami mendukung pelaksanaan UKW di Surabaya, dan ke depan komitmen ini akan terus kami lanjutkan. Kami juga mengajak rekan-rekan media untuk terlibat langsung mengenal proses industri hulu migas di lapangan,” tambahnya.
Lanjutnya, selain menjadi ajang peningkatan kapasitas jurnalis, lokakarya ini juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara SKK Migas, KKKS, dan media. Melalui berbagai sesi diskusi, para peserta mendapatkan pemahaman lebih dalam.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memperkokoh kolaborasi antara industri hulu migas dan insan pers, agar pemberitaan yang muncul di publik semakin berimbang, edukatif, dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional,” pungkas Anggono.(Sal/And/Red)