Tak Sebanding dengan Jumlah Hewan Ternak, Pemkab Tuban Berharap Dapat Tambah Alokasi Vaksin PMK

Penyerahan secara simbolis vaksin PMK dari Pemkab Tuban ke Kecamatan Tuban.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Program vaksinasi untuk pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Tuban, secara resmi dimulai pada Rabu (29/6/2022) kemarin. Dalam vaksin pertama ini Pemkab Tuban menerima sebanyak 1.300 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian RI.

Kendati begitu, pemerintah Kabupaten Tuban mengakui jumlah vaksin PMK yang diterima masih sangat terbatas, mengingat banyaknya jumlah hewan ternak di Kabupaten Tuban.

“Banyak jumlah hewan di Tuban ini membuat Pemkab Tuban meminta tambahan vaksin ke Pemerintah pusat,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tuban, Endro Budi. S, Kamis (30/6/2022).

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, dari data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Tuban, saat ini jumlah populasi hewan ternak yang ada di Kabupaten Tuban berjumlah sekitar 354 ribu sapi, yang tersebar di 20 kecamatan dan 328 desa atau kelurahan. Dan saat ini Kabupaten Tuban hanya mendapatkan jatah vaksin sebesar 3.100 dosis.

“Kalo kita lihat dari jumlah populasi sapi kita, 3.100 itu masih sangat kurang sekali. Jadi kami mohon agar kementerian mau menambah alokasinya,” pintanya.

Endro juga menambahkan, saat ini Pemkab Tuban telah mempersiapkan anggaran melalui mekanisme Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari APBD sejumlah 1,4 miliyar rupiah untuk pembelian obat-obatan dan vitamin untuk ternak.

“Melalui rapat kemarin, dari yang diajukan 1,9 Miliyar Rupiah, di setujui 1,4 Miliyar Rupiah,” pungkasnya.

Diketahui, hingga 28 Juni 2022 kemarin, angka penularan PMK masih menunjukkan peningkatan. Dari data yang DKPP sudah ada 4.953 ekor hewan yang terjangkit dengan total kesembuhan 1.552 ekor dan angka kematian 10 ekor.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top