Terbangun Kolaborasi Apik, Hasilkan Prestasi Frambusia dari Menkes RI

Wali Kota Malang, Sutiaji menerima penghargaan Frambusia dari Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta.

MALANG, SUARDATA.com-Diraihnya prestasi penghargaan “Frambusia” dari Menteri Kesehatan RI (Menkes), oleh Wali Kota Malang Sutiaji pada 2023 saat ini semakin melengkapi prestasi Hari Kesehatan Nasional tingkat Jawa Timur pada November tahun lalu.

Frambusia sendiri merupakan jenis infeksi kulit yang disebabkan bakteri Treponema Pallidum Pertenue. Kasusnya secara umum banyak ditemui di negara yang beriklim tropis. Semisal di negara wilayah Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Oceania.

“Dan Kota Malang sendiri, penanganan penyakit sejenis itu mampu dikolaborasikan secara apik, dan perkembangannya terselesaikan dengan baik. Buktinya, Kota Malang menerima sertifikat bebas dari frambusia langsung dari Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin,” terang Wali Kota, Sutiaji kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, keberhasilan Kota Malang dalam menangani hal apapun senantiasa berkat kolaborasi, dengan peran serta atau partisipasi aktif dari semua stakeholder. Hasilnya sukses mencatatkan prestasi penghargaan bergengsi tingkat nasional.

“Keutamaan dalam berkolaborasi menjadi hal penting. Karena berkolaborasi menjadi senjata ampuh. Contohnya Dinkes Kota Malang, mampu mengkolaborasikan stakeholder dengan baik. Terkait penanganan pencegahan Frambusia, hingga menghasilkan prestasi,” tambah Sutiaji.

Masih kata dia, keberadaan 16 Puskesmas, 652 Posyandu, 33 Pustu dan 27 Rumah Sakit. Ditambah 351 Sekolah Dasar serta 57 kelurahan. Kesemuanya terlibat saling membantu dan bahu membahu.

“Ketika kesehatan masyarakat terus kita kuatkan dengan literasi dan informasi. Dan menjadi program prioritas setiap tahunnya. Sehingga kita meminta kepada setiap warga maupun tenaga kesehatannya, tidak boleh mengabaikannya (lengah),” tukasnya.

Mengenai perkembangan kasusnya sendiri di 2022 lalu, mantan anggota DPRD Kota Malang ini menyebutkan, berdasarkan data di Dinkes setempat periode Juni hingga Desember 2022. Ditemukan suspek dan sudah mendapatkan penanganan pemeriksaan RDT. Ternyata hasilnya negatif. Namun demikian, perlu ditekankan soal berperilaku hidup sehat dan dikuatkan lingkungan bersih.

“Menjadi keutamaan dan sangat penting bagi semua orang. Kita harus banyak mensosialisasikan hal itu kepada semua masyarakat, sehingga bisa meminimalisir lingkungan kumuh di sekitar kita,” pungkasnya.

Diketahui, penganugerahan penghargaan Frambusia dari Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin berlangsung di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta, Selasa (21/02/23) kemarin. Bertajuk Tingkatkan Kepedulian Mewujudkan Indonesia Bebas Penyakit Tropis Terabaikan. Sekaligus bertepatan momen World Neglected Tropical Diseases Day.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top