Events

Tidak Ada Kata Tidak Mungkin, Jika Meraih dengan Berdoa dan Serius

Waka MPR RI, Yandri S dan Kepala Kemenag Kota Malang, Mochtar Hazawawi serta Kepala MAN 2, M. Husnan serta siswa madrasah usai dialog kebangsaan. (foto : Iwan)

MALANG, SUARADATA.com-Kepala MAN 2 Kota Malang, Drs. Mohammad Husnan, M.Pd menegaskan, segala sesuatunya tidak ada yang tidak mungkin dalam meraihnya. Syaratnya harus menjalani dengan berdoa dan berjuang keras penuh keyakinan serta keseriusan.

“Dan tidak harus dari sisi akademik semata, kami meyakini bisa dicapainya lewat bakat minat atau non akademik. Dihadapan beliaunya, MAN 2 Kota Malang bisa mewujudkan ribuan prestasi nasional maupun internasional,” tegas Husnan, usai dialog kebangsaan bersama Waka MPR RI Yandri Susanto, Jumat (29/7/2022).

Kehadiran di MAN 2 Kota Malang ini, menurutnya, tentu sangat memberikan motivasi sekaligus menginspirasi ratusan siswa madrasah. Ditambah lagi, kemurahan dan kepedulian beliau. Alhamdulillah, koperasi siswa dibantu dana operasional sebesar Rp 10 juta.

“Nantinya pun, kami bersama siswa-siswi madrasah melanjutkan lagi studi ilmu ke gedung DPR – MPR RI dan tempat lainnya pada 8-12 Agustus 2022. Guna memperkaya ilmu wawasan, menambahkan nilai kebangsaan lebih jauh lagi,” jelas dia.

Sementara itu, Waka MPR RI, Yandri Susanto dalam dialog kebangsaan bersama siswa-siswi MAN 2 Kota Malang. Ada beberapa hal yang disinggungnya, antara lain terkait angka pengangguran usai menyelesaikan studinya di usia muda.

Permasalahan penyalahgunaan narkoba dan putus sekolah turut disentil juga. Sehingga, korban kasus pelecehan serta kriminalitas usia sekolah seperti perkelahian dan pencurian ikut dibahasnya.

“Diharapkan, nantinya bisa ada satu perubahan pada anak bangsa sebagai aset negeri dengan segudang karya berprestasi. Kelak muncul menjadi seorang pemimpin (Presiden), salah satunya dari MAN 2 Kota Malang.

“Terbukti menorehkan prestasinya, baik nasional maupun internasional,” ucap Yandri.

Lanjut dia, terkait masih maraknya kasus pelecehan terhadap siswa-siswi sekolah. Pihaknya meminta kepada pihak berwajib, betul-betul serius menuntaskan kasusnya dengan hukuman sepantasnya. Entah hukuman kebiri atau hukuman mati.

“Untuk memberikan efek jera kepada si pelaku. Kami tidak ingin para pelaku Pedofilia di luaran sana masih bisa tersenyum bebas. Karena setiap saat anak-anak kita menjadi target dari aksi jahatnya,” tegas Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Adanya kasus-kasus hukum menimpa anak usia sekolah, pihaknya merasa prihatin. Dan berharap, para orang tua dan sekolah serta pihak lainnya, sama-sama ikut mengawasi, menjaga dan mengedukasi.

“Dari salah pergaulan, baik pergaulan bebas (sex bebas) atau pun pergaulan di lingkungan sekitarnya. Anak-anak kita ini adalah aset bangsa, patut dijaga dan didukung masa depannya dengan baik dan benar,” terang dia.

Hal lainnya, turut disinggung oleh Ketua Komisi VIII DPR RI ini. Yakni pemerintah harus hadir memberikan perhatian serta dukungan. Capaian prestasi dari madrasah sejauh ini, terus ditingkatkan dukungannya.

“Disisi lain, pemerataan madrasah bisa maju berkembang (berprestasi) juga harus dikuatkannya. Kita dari DPR RI akan terus mendorong kepada pemerintah lewat legeslasi anggaran,” sebut Yandri.

Informasi yang ada, dikatakan Yandri, untuk mendukung kemajuan madrasah. Pemerintah menggulirkan program word bank buat afirmatif, ditambah peningkatan sarpras maupun pemerataan guru.

“Kendati pelaksanaannya masih bertahap dan belum seberapa, tapi pemerintah sudah mau hadir dan memberikan perhatian dan dukungannya,” tambah dia.

Terakhir, pihaknya tengah berjuang menolak rencana madrasah dilepas dari regulasi sistem pendidikan nasional (Sisdiknas). Pasalnya, aturan regulasi Sisdiknas, UU nomor 20 tahun 2003, sedang dirancang jika madrasah akan dilepas dari Sisdiknas.

“Kami sangat tidak setuju dan menolak akan rencana tersebut. Sebaliknya, mesti diperkuat keberadaan madrasah tersebut. Karena jika madrasah dilepas, akan berdampak kurang baik di masyarakat ,” bebernya.(Iwn/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button