SURABAYA, SUARADATA.com-Dalam rangka meningkatkan peran santri menghadapi tantangan pada era globalisasi, Nahdlatul Ulama (NU) resmi meluncurkan “NU Hub Digital Valley Surabaya, Jum’at (16/10).
Founder NU Hub Digital Valley Mochammad Ghozali mengatkan, peluncuran ini rencannya untuk menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober nanti. Sebab, salah satu tonggak sejarah saat ini telah dilahirkan oleh para santri. Terutama, dalam menghadapi tantangan era digital dengan menghadirkan ekosistem digital melalui NU Hub Digital.
“Dipilihnya Surabaya sebagai tempat karena untuk menguatkan peran perjuangan para santri dalam kontribusinya dalam memasuki digitalisasi,” ujar Gus Ghozali.
Kata dia, Kota Surabaya menjadi sebuah ikon perjuangan “Resolusi Jihad” dalam mempertahankan NKRI dari tangan penjajah. Oleh sebab itu, hadirnya NU Hub Digital Valley untuk memberikan kontribusi dalam mendukung peran santri. Terlebih, dalam berjejaring sekaligus membentuk ekosistem digital.
“Melalui NU Hub Digital Valley ini, kami berharap agar para santri dapat semakin meningkatkan perannya di tengah arus globalisasi,” harapnya.
Hadirnya aplikasi ini sebaiknya para santri bisa memanfaatkan dengan maksimal. Pasalnya, Nu Hub Digital Valley telah menyediakan beberap fitur pelayanan. Mulai Co Working Space, Event Space, Incubators, Startup, Mentoring hingga Venture Capital.
“Jadi In syaa Allah ini akan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat dan santri pada khususnya,” paparnya.
Disisi lain, momentum peringatan hari santri bulan ini, bakal juga diluncurkan program “Gerakan Nasional 1001 Startup Digital NU”. Gerakan ini sebagaibupaya bersama penggerak ekosistem digital bangsa. Khususnya melalui berbagai kegiatan mentorship, workshop, hackathon, incubator bisnis, kantor bersama dan pendanaan melalui venture capital.
“Targetnya adalah menarik talenta terbaik yang membantu terbentuknya ekosistem startup digital,” ungkap Gus Ghozali.
Diketahui, NU Hub Digital Valley telah bergabung beberapa tenant dan digital platform, di antaranya Nusantara Ojek (NUJEK), Aplikasi Muslim NUKU, Himpunan Pengusaha Santri (HIPSI), Al Yasini Mart, Kyai Wahab Foundation, 99startups Venture Capital, KOFIT dan digiprener.com, bergabung juga para start up bidang Pendidikan dan kesehatan.(DI/And/Red)
