Tinjau di Lapangan, Dinsos Tuban Nyatakan Kualitas Beras BPNT di Bangilan Sesuai Standar

Plt Kepala Dinsos P3A Tuban, Joko Sarwono mengecek langsung beras BPNT yang berasal dari penyuplai untuk dibagikan kepada masyarakat Bangilan.

TUBAN, SUARADATA.com-Guna memastikan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan standar dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

PLT Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Joko Sarwono bersama Forkompimka Bangilan serta disaksikan agen penyalur bantuan melakukan pengecekan kualitas beras yang akan didistribusikan kepada KPM, Kamis (4/6/2020).

Saat melakukan pemantauan di Kecamatan Bangilan, Plt Dinsos Joko Sarwono menuturkan, pemantuan ini bertujun untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang didistribusikan benar-benar tepat sesuai ketentuan.

“Sebelum didistribusikan ke agen-agen, kita lakukan pengecekan agar tidak ada KPM yang dirugikan. Dan alhamdulillah beras di Kecamatan Bangilan ini sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, dalam penyaluran beras BPNT pemerintah pusat telah mengeluarkan standar beras yang dibagikan ke KPM. Untuk beras medium 25 persen meniran dan 75 persen beras utuh. Jika ada beras kondisi tidak layak bisa dikembalikan ke agen dan suplayer wajib menggantinya.

“Jika ada beras yang tidak sesuai maka kita akan kembalikan,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Bangilan Deny Susilo Hartono. Disaat mendampingi pemantauan, pihaknya meminta agar kualitas beras dipertahankan agar masyarakat penerima manfaat tidak merasa dirugikan.

“Kualitas beras sejauh ini sudah bagus, kalau bisa kualitasnya ditingkatkan lagi. Minimal dipertahankan kualitasnya,” harapnya.

Sementara itu, Tenaga Kesejateraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bangilan, Dani Heriyanto mengatakan, sebelum didistribusikan kepada agen beras yang diterima dari suplayer dilakukan pengecekan secara acak. Dalam pengecekan itu disaksikan langsung oleh Forpimcam serta Dinsos P3A.

“Alhamdulillah kualitas beras dari hasil pengecekan sudah sesuai standar, dan dinyatakan layak dan siap dilakukan distribusikan kepada agen,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, setiap KPM nantinya akan menerima 15 kilogram beras. Untuk jumlah penerima Bansos BPNT kali ini sebanyak 2.900 KPM yang tersebar di 14 Desa dengan total beras sekitar 40 ton. Jika ditemukan beras yang tidak layak konsumsi, maka dengan tegas akan menggantinya dengan yang baru.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada permasalahan di wilayah Kecamatan Bangilan, karena kami bekerja objektif dan profesional,” pungkasnya.(Sal/And/Red).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top