Toko Kumuh dan Berlumut, Rusak Pemandangan Wajah Kota Tuban
Bupati Tuban, H. Fathul Huda
TUBAN – Sejumlah toko di Kabupaten Tuban dinilai dapat merusak pemandangan dan keindahan wajah kota karena dalam kondisi kotor tak terawat.
Apalagi keberadaan toko kumuh nan berlumut tersebut berada di sepanjang jalan Panglima Sudirman yang merupakan jalan nasional dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam acara syukuranpenghargaan Adipura di Taman Kota, Selasa (22/1).
Bupati menyampaikan, bangunan yang terlihat kotor tersebut jumlahnya cukup banyak dan tergolong toko besar. Disamping itu letaknya yang sangat strategis sehingga mengakibatkan pandangan kota menjadi kurang bagus. Padahal selama ini pemkab menyerukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota kepada masyarakat.
“Kita semua pingin bersih. Masak ngecat setahun sekali tidak bisa, bahkan selama dalam kepemimpinan saya tidak pernah dicat toko-toko itu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengatakan, keberadaan toko-toko tersebut menjadi target ditahun ini untuk dieksekusi dan pemiliknya dimintai untuk memperbaiki. Tak hanya itu, tembok-tembok yang tidak bertuanpun nantinya akan dicat supaya terlihat lebih bagus.
“Toko dan tembok yang Itu banyak sekali, sehingga wajah kota ini tidak bisa terlihat fresh karena terlalu banyak yang seperti itu,” ujarnya.
Dirinya tidak menyebutkan jumlah pastinya toko dan tembok kumuh yang ada di Bumi Wali. Namun, Kelurahan Kingking, Sidomulyo, dan Karangsari menjadi prioritas utama tim saberkota untuk dipercantik.
“Seluruhnya ada di jalan pangsud, dan kami targetkan semuanya kita eksekusi ditahun ini,” pungkasnya(GW).