TUBAN, SUARADATA.com-Dalam upaya mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, Kementerian Sosial (Kemensos) RI terus mendorong optimalisasi program pemberdayaan. Salah satunya melalui pemanfaatan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN dirancang sebagai basis data utama dalam penyaluran berbagai bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial P3A serta PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo.
“Kedepan, semua jenis bansos dari kementerian sampai pemerintah daerah akan mengacu pada DTSEN ini,” ujar Sugeng, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, survei DTSEN di Kabupaten Tuban telah berlangsung sejak akhir Februari 2025 dan secara resmi ditutup pekan lalu. Hasilnya cukup membanggakan. Tuban mencatat capaian validasi sebesar 84 persen dari total lebih dari 54 ribu orang yang berhasil diverifikasi langsung di lapangan.
“Capaian ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Jawa Timur yang sebesar 77 persen dan nasional yang hanya 71 persen,” tambahnya.
Meski prosesnya tidak mudah karena bertepatan dengan bulan Ramadan dan musim penghujan, Sugeng menilai tim di lapangan telah bekerja maksimal. Ia pun optimistis penyaluran bansos tahap kedua di Kabupaten Tuban akan jauh lebih tepat sasaran.
“Setelah tahap kedua nanti, survei DTSEN akan kami lanjutkan hingga tuntas 100 persen,” tegasnya.
Diharapkan DTSEN menjadi salah satu langkah penting pemerintah dalam mewujudkan penyaluran bantuan sosial. Terutama, agar lebih akurat, adil dan merata kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Semoga keberadaan DTSEN ini memudahkan kita untuk mendata bansos baik dari pusat maupun daerah,”pungkasnya.(Sal/And/Red)
