Verifikasi Penerimaan Calon Anggota Polri Libatkan Pengawas Eksternal

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Setelah resmi dibuka pendaftaran Taruna, Bintara dan tamtama Polri pada 19 Maret 2021 lalu melalui website polri https://penerimaan.polri.go.id. Sejak dibuka hingga hari ini Kepolisian Resor Tuban terus diserbu Pendaftar.

Terpantau sampai siang ini ratusan pendaftar yang mayoritas lulusan SMA atau sederajat mendatangi Polres setempat. Tujuannya, untuk melakukan proses verifikasi setelah melakukan pendaftaran secara online, Senin (29/03/2021).

Diketahui, untuk batas verifikasi terhitung 4 hari setelah melakukan pendaftaran secara online. Para pendaftar wajib datang ke panitia bantuan penerimaan yang ada di wilayah untuk dilakukan verifikasi.

Selanjutnya, penyerahan berkas penerimaan Polri. Jika lebih dari 4 hari usai melakukan pendaftaran online, maka dinyatakan hangus. Lalu peserta harus melakukan pendaftaran ulang.

Kabag Sumda Polres Tuban, AKP Mardiyah saat memantau proses Verifikasi mengatakan, hingga hari ke 11 usai pendaftaran online dibuka, peminat yang mendaftar dari wilayah kabupaten Tuban cukup banyak.

“Pendaftaran Polri secara online ini dibuka selama 14 hari mulai 19 maret sampai 1 April 2021,” ucapnya.

Sementara itu, untuk persyaratan lebih detailnya bisa dilihat di akun medsos resmi Polres Tuban atau bisa diunduh melalui website Penerimaan Polri. Bila kurang jelas silahkan datang langsung ke panitia Polres Tuban.

“Dalam proses verifikasi ini dimulai dengan pengukuran tinggi badan serta berat badan, jika memenuhi persyaratan langsung dilanjutkan pemeriksaan berkas,” tandasnya.

Ditempat terpisah, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menegaskan, seluruh proses penerimaan tidak dipungut biaya apapun.

“Pendaftaran Polri ini gratis tanpa dipungut biaya, akuntabel juga transparan,” tegas pria kelahiran Ngawi ini.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan pengawas dari internal seperti propam. Sedangkan, dari eksternal menggandeng LSM dan juga tokoh agama untuk mengawasi proses penerimaan calon anggota Polri ini.

“Dalam proses verifikasi kita melibatkan dinas terkait, dari Dukcapil, Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas Pendidikan Provinsi, juga dari Kemenag,” imbuhnya.

Lebih lanjut Polisi berpangkat dua melati di pundak itu mengatakan, animo pendaftar cukup tinggi. Hingga siang ini ada 165 pendaftar baik Taruna, Bintara maupun Tamtama. Kepada masyarakat yang putra-putrinya mengikuti seleksi masuk Polri diminta percaya kepada kemampuan putra putrinya.

“Yang bisa meloloskan adalah kemampuan putra putrinya dan doa dari orang tua,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top