Wali Kota Malang Apresiasi Penghargaan pada 76 Pelaku Investor

Wali Kota Malang, Sutiaji Drs H Sutiaji saat membuka dan memberikan sambutan di acara Business Forum and Gathering di gedung MCC.

MALANG, SUARADATA.com-Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menjelaskan, nilai investasi di Kota Malang pasca pandemi covid-19 2022 kemarin tercatat pada mencapai angka Rp 700 miliar. Sedangkan, pada 2023 ini potensinya bisa mencapai angka Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun.

Capaian berhasil apabila persyaratan dan catatan OPD terkait mampu mengimplementasikan terhadap penjabaran Rencana Tata Ruang Wilayah atau Rencana Detail Tata Ruang Kota (RTRW/RDTRK).

“Yang sudah kita (Pemkot) selesaikan bersama tim lainnya,” jelas Wali Kota Sutiaji. Usai penganugerahan penghargaan kepada 76 orang pengusaha teladan, di Malang Creative Center (MCC), Rabu (15/2/2023).

Agar nilai investasi di Kota Malang kian moncer, sebut Sutiaji, segala perijinannya diberikan dengan kemudahan dan percepatan. Akan tetapi, harus mengikuti sesuai regulasi dan persyaratan aturan yang berlaku.

“Jika regulasi dan kesadaran serta ketertiban perijinan berjalan dengan lancar dan baik. Kami berkeyakinan iklim investasi di Kota Malang pasti berkembang pesat. Sebagian potensi yang ada, yakni Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun,” tambah dia.

Dan penganugerahan penghargaan kepada pengusaha ini. Menurutnya, bagian dari upaya Pemkot Malang. Dalam hal ini Disnaker-PMPTSP setempat, mengapresiasi dan memberikan support.

Wali Kota Malang bersama Ketua DPRD setempat, I Made RK, Sekda Erik Setyo S, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Diah Ayu KD serta Kepala Disnaker-PMPTSP, Arif TS foto bareng dengan salah seorang penerima penghargaan.

“Kedepannya kami berharap lebih bersinergi dan berkolaborasi. Serta adanya nilai tambahan yang diinvestasikan dari para pengusaha. Bertujuan membangun Kota Malang lebih maju lagi hingga menjadi percontohan bagi daerah lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker PM-PTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menambahkan, pengusaha yang telah menginvestasikan dananya di bumi Arema ini sudah melalui pengamatan dan penilaian ketat. Pengusaha kategori berat dan sedang atau ringan.

“Kita undang ke MCC, untuk mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari bapak Wali Kota Malang. Sebagai bentuk penghormatan atas kerjasamanya memajukan Kota Malang,” tambah Arif.

Katanya lagi, pengusaha yang berhasil mendapatkan penghargaan sebanyak 76 orang pengusaha. Dari 22 ribu sekian orang yang tercatat di database Disnkaker PMPTSP Kota Malang. Pengusaha tentunya tertib dan lengkap administrasi perijinannya.

“Disamping itu, kami kroscek terkait pajaknya juga sudah tidak ada masalah. Hal lainnya, perpanjangan perijinan juga berjalan dengan tertib. Kami pun senantiasa memberikan pelayanan perijinan sesuai SOP. Sepanjang persyaratan dan ketentuan yang berlaku,” tukasnya.

Harapan dari program Business Forum and Gathering ini, mantan Kabag Umum ini mengucapkan, untuk memancing atau menstimulasi para investor lainnya menginvestasikan dananya di Kota Malang.

“Mengingat banyak segmentasi yang bisa dilirik oleh para investor di Kota Malang. Baik itu kuliner, pendidikan, kesehatan maupun hotel dan properti maupun apartemen. Kita berikan pelayanan kepada mereka sebaik mungkin,” bebernya.

Masih di lingkungan MCC, penerima penghargaan Pengusaha Teladan. Dari PT Griya Mekar Melati, Denny Aldila menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Malang.

“Karena memberikan kepercayaan kepada kami. Dinilai turut membangun Kota Malang dari sisi dunia kesehatan. Sekaligus dinilai tertib administrasi perijinannya maupun pajaknya. Ke depannya siap memberikan yang terbaik bagi bumi Arema tercinta ini,” pungkasnya.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top