Wali Kota Malang Wujudkan Eksistensi KKMP Berbasis Kompetensi SDM
MALANG, SUARADATA.com-Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyampaikan agar bisa mewujudkan eksistensi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Malang lebih berdaya saing atau berkompeten.
Oleh sebab itu, berharap perlunya dilakukan penguatan sumber daya manusianya (SDM).Utamanya pada seluruh pengurus di 57 KKMP di Kota Malang.
Menindaklanjutinya dengan mengimplementasikan program strategis nasional (PSN) dari Pusat. Serta mendukung penuh KKMP di Kota Malang, maju berkembang dengan berhasil sukses.
“Tentunya melalui penerapan dan pelaksanaan pengelolaan KKMP, para pengurusnya profesional, berpengalaman, berkualitas. Bisa upgrade pada wawasan dan ilmu pengetahuan serta keterampilannya. Kami berkeyakinan KKMP bisa eksistensi,” kata Wali Kota, Wahyu Hidayat, saat membuka Bimtek pengurus KKMP di MCC, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut pihaknya melalui Diskopindag Kota Malang, melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) peningkatan sekaligus pengembangan SDM para pengurus maupun pengawas KKMP se Kota Malang.
“Diklat yang kita berikan ini adalah dukungan nyata, menyiapkan pengurus dan pengawas KKMP lebih berkualitas. Nantinya, mewujudkan KKMP di Kota Malang bisa maju berkembang dan berhasil sukses. Kapasitas pengurus dan pengawasnya telah melewati screening ketat serta jalani Diklat penuh sebelumnya,” kata dia lagi.
Selain dari itu, lanjut Wahyu, bentuk keseriusan dan komitmen dari pengurus dan pengawas KKMP. Menjadi tolak ukur dalam mengembangkan sekaligus memajukan KKMP patut diatensi bersama. Yang mana mereka mengemban amanah serta implementasi kebijakan dari Pusat.
“Setelah para pengurus dan pengawas KKMP mendapatkan pembekalan tersebut. Kami berharap dengan sangat pelaksanaan operasional KKMP, sudah memiliki gambaran atau rencana siap diimplikasikan ke masyarakat kelurahan,” sambungnya.
Dia pun menyebutkan, tujuan hadirnya KKMP di Kota Malang adalah memajukan nilai ekonomi sekaligus memberdayakan. Agar lebih tumbuh lagi di masyarakat kelurahan, hingga tataran RT atau RW. Jika ekonomi masyarakat di tataran RT atau RW hingga kelurahan bangkit dan tumbuh dengan baik.
“Menunjukkan KKMP telah berperan dan menjadi pilar ekonomi masyarakat kelurahan. Pertumbuhan ekonomi di Kota Malang lebih meningkat lagi, bisa membantu menekan angka kemiskinan sekaligus pengangguran nantinya secara perlahan tapi pasti,” bebernya.
Sementara di luar soal pembekalan dan Diklat, mantan Sekda Kabupaten Malang ini menambahkan, para pengurus maupun pengawas koperasi mesti memahami juga tata cara pembiayaan serta pembayarannya modal yang didapatkan dari bank perkreditan. Termasuk jalinan kerjasama dengan berbagai pihak.
“Potensi di setiap koperasi di 57 kelurahan di Kota Malang, memiliki potensi berbeda. Nilai potensi yang mendorong pertumbuhan KKMP bisa berkembang, hendaknya bisa digali lebih optimal lagi. Terlebih lagi, nilai kemampuan KKMP setiap kelurahan juga berbeda. Jadi jangan terlalu dipaksakan peminjaman modalnya melebihi batas kemampuannya,” imbuhnya.
Pada Diklat saat ini, diinformasikan berlangsung selama tiga hari dan mengundang narasumber dari berbagai lembaga. Materinya meliputi pengembangan bisnis usaha, literasi keuangan dan perbankan. Serta penguatan kapasitas kelembagaan dan legalitas koperasi.
“Kami berpikiran ketika KKMP ini eksistensi dan bisa tumbuh dengan baik. KKMP dapat berperan memberikan kontribusi pembangunan ekonomi lokal. Kami melihat KKMP dibeberapa kelurahan sudah ada yang berjalan mengawalinya. Kami berdoa dan berkeyakinan KKMP bisa berlangsung sukses di Kota Malang,” pungkasnya. (Iwan/And/Red).