MALANG, SUARADATA.com-Lingkungan RW 3 Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun Kota Malang dijadikan sebagai prototipe pola kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan berbasis budaya dan adat kebiasaan.
Penandaan prototipe di lingkungan RW 3 Kelurahan Sukun, diungkapkan oleh Lurah Sukun Lalu Efendi. Saat memperingati Hari Bersih se-Dunia World Clean Up Day ditingkat kota, Rabu (23/9/2020).
Melihat gebrakan itu membuat Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi langkah dan inisiasi warga RW 3 setempat. Tanpa diinstruksikan atau mobilisasi maupun door to door langsung turun ke lapangan membersihkan lokasinya masing-masing.
Sutiaji menambahkan, hal positif semacam ini patut diviralkan serta dikembangkan terus. Sehingga, memberikan pengaruh pada wilayah kelurahan lainnya.
“Kami yakin tanpa didasari kesadaran dan kedisiplinan dalam diri, niscaya sulit mewujudkan apa yang menjadi tujuan,” tambah Sutiaji.
Politikus asal Demokrat ini juga menginformasikan, kampung sini kampung ijo royo-royo yang ada di Kota Malang. Warga masyarakatnya sukses melestarikan dari sejak 2012 silam.
“Kami mengajak kepada warga Kota Malang, senantiasa berprilaku hidup bersih dan sehat. Pastinya hidup bersih bukan lagi suatu kewajiban, namun menjadi kebutuhan bersama lingkungan tetap bersih dan asri menunjang kesehatan kita,” sambungnya.
“Terakhir, warga masyarakat lainnya hendaknya bisa mencontoh perilaku warga RW 3 Kelurahan Sukun sini, tertib, disiplin, insiatif serta bertekad menjaga lingkungan tetap bersih,” pungkasnya.(Afd/And/Red)
