Wapres RI KH Ma’Ruf Amin Saksikan Langsung Kota Malang Raih UHC Award

Wapres RI, KH Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan di acara UHC Award. Salah satunya diberikan kepada Kota Malang.

MALANG, SUARADATA.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian hari ini menyerahkan penghargaan UHC Award kepada Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji bertempat di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Penyerahan tersebut disaksikan langsung oleh Wapres RI, KH Ma’ruf Amin. Sekaligus mendapatkan apresiasi dari Menko PMK RI, Muhajir Effendi serta menjadikan penghargaan UHC Award kian bernilai tinggi dan bergensi.

Disamping itu, prestasi hari ini merupakan kesekian kalinya di 2023 bagi Kota Malang. Bahkan, menyertai sebagai kado super istimewa, di Hari Jadi Kota Malang ke-109 yang akan berlangsung pada 1 April 2023 mendatang. Pastinya membuat warga Kota Malang dan semua stakeholder merasa bahagia serta bangga.

Terkait hal itu, Wali Kota Malang, Drs H menyampaikan dari Jakarta, Pemkot Malang dinilai oleh Pemerintah Pusat Jakarta. Berhasil memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan kepada warganya. Pastinya bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas serta bernilai efektif. Sehingga, Kota Malang terpilih sekaligus dianugerahi UHC Award ini.

“Tentunya hasil kerja keras serta terwujudnya kolaboratif yang baik dan kuat. Antara Pemkot Malang, BPJS Kesehatan serta pemangku kepentingan kesehatan. Baik negeri atau swasta,” ungkap Wali Kota, Sutiaji.

Disisi lain, Pemkot Malang ingin mengajak semua warganya sebagai peserta BPJS Kesehatan. Utamanya bagi warga kurang mampu, karena telah disediakan bantuan iuran (PBI). Yang dibiayai APBD Kota Malang, diberikan kepada peserta khusus kelas 3.

“Itu semua dilaksanakan, karena bagian dari penguatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jangan sampai warga mengalami kendala biaya, ketika berobat ke klinik atau puskesmas maupun rumah sakit. Kami ingin meringankan beban warga tentang kebutuhan kesehatan,” jelas dia.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji saat menerima penghargaan UHC Award dari Mendagri RI, Tito Karnavian, di Jakarta.

Capaian ini, menurut Sutiaji, sejalan dengan visi misinya yang diusung di periodenya ini. Khususnya bidang kesehatan yang salah satu prioritas harus dicapai. Tentu menjadi bagian secara integral dari peningkatan pembangunan manusia.

“Kendati targetnya telah kami dapatkan, tapi tidak boleh berhenti di sini. Melainkan terus ditingkatkan hingga masyarakatnya merasa diperhatikan dan dilayani dengan prima. Warga Kota Malang, berdasarkan data dari Dispendukcapil. Kepesertaan BPJS Kesehatan telah tercatat sebesar 106 persen,” sebut dia.

Namun begitu, lanjut Sutiaji, data tersebut mesti di update kembali. Karena orang yang melakukan perpindahan domisili atau meninggal dunia. Dengan sendirinya mempengaruhi perubahan jumlah data kepesertaan pada BPJS Kesehatan.

“Yang kita biayai dari APBD Kota Malang. Kami pun mesti menyampaikan rasa terima kasih, kepada semua masyarakat Kota Malang. Karena ikut mendukung mensukseskan dan mempercayainya. Terbukti, warga kita menjadi peserta BPJS Kesehatan terhitung sebanyak 106 persen,” tambahnya.

Kedepannya, masih kata dia, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih berkualitas dan prima. Pihaknya meminta kepada semua stakeholder, khususnya pemangku kesehatan. Diimbau terus meningkatkan pelayanan kesehatannya.

“Menjadi konsekuensi bagi kita, agar penerimaan kepercayaan dan kepuasan dari masyarakat. Kian terbangun dengan kuat dan baik. Sehingga kita (Pemkot) dinilai hadir dan peduli dan serta memberikan perhatiannya,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Kota Malang bersama 300 Kota atau Kabupaten serta 22 Provinsi. Dianugerahi penghargaan UHC Award.(Iwn/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top