Wisata Pantai Kelapa Dimonitoring

Reporter: Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com-Dalam rangka memberikan semangat kepada para pelaku usaha dibidang pariwisata, Bupati Tuban bersama dengan Kapolres Tuban, Dandim 0811, Kejaksaan Negeri Tuban, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga serta Dinas Perhubungan Tuban berkenan melakukan monitoring evaluasi (Monev) penerapan Wisata Tangguh Semeru 2020 di Pantai Kelapa Panyuran Tuban, Senin (27/7/2020).

Pantai Kelapa Panyuran merupakan salah satu objek wisata Tangguh Semeru yang diresmikan Bupati Tuban.

Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan, setelah tutup selama 4 bulan 2 minggu akibat pandemi yang mengakibatkan perekonomian masyarakat melemah. Namun, saat dimulainya adaptasi budaya baru di Era New Normal dengan dibukanya destinasi wisata ini diharapkan gerakan perputaran perekonomian kembali lancar.

“Antara perekonomian dan kesehatan tidak bisa dipisahkan, diantaranya menjaga kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan, agar tetap bisa bekerja,” jelas Bupati Huda.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, objek wisata harus tetap memperhitungkan batasan kapasitas pengunjung. Terlebih, yang bisa masuk lokasi wisata selama masa uji coba Wisata Tangguh 2020 ini.

“Luasan lokasi wisata harus di hitung dan jumlah pengunjung hanya boleh 30 persen dari jumlah maksimal pengunjung yang datang di hari sebelum adanya Covid-19, agar tetap bisa menjaga jarak,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Suwanto menjelaskan, dengan dibukanya objek wisata di Tuban ini mengakomodir instruksi Presiden terkait dengan adaptasi baru.

“Pemerintah berkonsentrasi agar ekonomi masyarakat tetap berjalan dan pandemi tetap terkendali,” ujarnya.

Selanjutnya, Wanto sapaan akrabnya mengungkapkan, karena hal tersebut, pemerintah daerah berkenan memberikan ijin kepada seluruh objek wisata yang ada di Tuban. Termasuk kembali beroperasi dengan standar protokol kesehatan yang sudah di tetapkan.

“Surat Edaran dari bapak Bupati sudah di bagi kepada semua pengelola obyek wisata setelah dua minggu yang lalu kita Monev keliling untuk melihat kesiapan seluruh objek wisata yang ada di Tuban,” ungkap Wanto.

Dikesempatan tersebut Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono juga menjelaskan, dengan dibukanya destinasi tangguh ini sebagai langkah pemerintah dalam memperbaiki perekonomian dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tuban.

Mantan Kapolres Madiun ini juga meminta, seluruh pengurus wahana wisata menyediakan tempat cuci tangan, kawasan wajib masker, hingga pembatasan atau physical distancing bagi pengunjung.

“Dari segi pengawasan, kita akan terjunkan anggota Polsek setempat untuk berkoordinasi dengan pengurus wahana wisata, untuk memberikan peringatan bagi pengunjung agar tertib mematuhi protokol kesehatan,” tegas Ruruh.

Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Tuban, Muhasan mengaku, jika kunjungan Bupati Tuban adalah tanpa tendensi apapun, dan penuh kemaslahatan buat masyarakat

Lanjut Hasan, sebagaimana surat edaran Bupati, dan tindak lanjutnya ialah, pelaku wisata membuat komitmen bersama Dinas Pariwisata dengan membuka destinasi wisata pada 25 Juli 2020 harus mengikuti penerapan protokol Covid-19.

“Tadi bapak Bupati sempat berkunjung ke tempat para pedagang, dan mendengarkan keluh kesah mereka” ujar Muhasan.

Wisata Pantai Kelapa yang sempat di tutup selama 4 bulan dan lebih 2 minggu membuat perekonomian para pedangang menjadi sangat terpuruk.

“Dengan dibukanya kembali wisata Pantai Kelapa, para pedagang mengaku luar biasa senang sekali,” tutur Hasan.

Hasan juga mendapatkan pesan khusus dari Bupati Tuban untuk terus menjalankan kegiatan wisata di pantai Kelapa untuk menyenangkan hati banyak orang.

“Memang tujuan utama adanya Pantai Kelapa ini adalah untuk membahagiakan banyak orang,” jelasnya.

Secara operasional, Hasan menuturkan, ada yang berbeda dari biasanya ketika memasuki area wisata pantai kelapa. Dimulai dari kendaraan yang memasuki area parkir akan disemprot disinfektan terlebih dahulu. Lalu pengunjung harus mencuci tangan dan di cek suhu tubuhnya sebelum memasuki area pantai.

“Memasuki area wisata Pantai Kelapa Panyuran, wajib hukumnya untuk mematuhi protokol kesehatan dan harus tetap menggunakan masker,dan menjaga jarak,” pungkasnya.(Roy/And/Red) 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top