TUBAN-Jalan nasional yang berada di jalur pantura, tepatnya di jalan Panglima Sudirman (Pangsud) Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban mengalami rusak dan berlubang. Melihat kondisi tersebut membuat warga sekitar memberi sebuah tanda dengan drum bekas yang bertuliskan “Jalan Rusak”.
Pemberian tanda jalan rusak tersebut, bertujuan agar para pengguna jalan selalu berhati-hati dan waspada. Sebab, sudah beberapa kali para pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua terjatuh lantaran tidak kunjung adanya perbaikan.
Salah satu warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban Luki (37) saat berada di lokasi mengungkapkan, jalan rusak tersebut sudah lebih dari satu minggu diberi tanda. Harapannya, agar pengguna jalan mengetahui dan pelan- pelan saat melintas.
“Sudah satu minggu ini diberi tanda drum bekas oleh warga dengan diberi tulisan “Jalan Rusak”,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebelum diberi tanda jalan rusak itu sudah beberapa kali memicu terjadinya kecelakaan. Parahnya, kebanyakan pengguna jalan jatuh pada malam hari. Karena kondisi jalan tepat di depan Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan ini agak gelap.
“Sudah beberapa kali pengendara jatuh karena kerusakan jalan ini, terakhir ada truk yang terguling juga,” tandasnya.
Sementara itu warga yang lain, Sugianto (35) juga mengatakan hal yang sama. Bahwa tanda drum bekas ini dipasang oleh warga. Dia juga mengungkapkan sudah beberapa kali pihak dari dinas terkait yang meninjau jalan rusak ini namun belum juga diperbaiki.
“Sudah beberapa kali ditinjau dari dinas terkait, namun sampai sekarang belum juga diperbaiki. Kami berharap agar pemerintah atau dinas terkait segara memperbaikinya,” keluhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, Edi Kartono saat di coba konfirmasi SUARADATA.com melalui pesan singkat WHATSAPP hanya dilihat saja. Hingga berita ini ditayangkan, pihaknya masih belum memberikan konfirmasi terkait kerusakan jalan nasional tersebut.(SAL)
