TUBAN-Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin siap mendaftarkan diri pada Pilkada Tuban 2020. Kesiapan itu dibuktikan dengan pengambilan formulir sekaligus penyerahan berkas di posko PDI-P di Gang Yudistira, Sabtu (14/9/2019).
Melalui perwakilan pengambilan dan pengembelian berkas, Dwi Suryo Haryanto, pria asal Bancar itu menyatakan siap untuk ikut kontestasi Pilkada Tuban tahun depan.
Tak tanggung-tanggung, bahkan Amir yang juga sebagai lawyer ternama itupun mengambil dua berkas formulir penjaringan bakal calon kepala daerah, yaitu Bupati dan Wakil Bupati.
Alasannya jelas, semua nantinya akan diserahkan pada komunikasi politik yang telah dibangun oleh partai.
“Ya kita ambil dua formulir, Bupati dan Wakil Bupati. Biar nanti tergantung partai, rekomnya sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati. Proses politik pasti berjalan kan,” ujar Dwi selaku kuasa Amir kepada awak media saat berada di lokasi.
Dia menjelaskan, Amir bukanlah sosok baru dalam perpolitikan di Tuban. Pada Pilkada Tuban 2015 lalu, dia digagalkan oleh lawan politiknya, meski sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PDI-P untuk maju.
Menurutnya, pria yang juga sebagai pengusaha itu juga memiliki pengalaman yang tidak perlu diragukan. Baik di dunia bola, hukum dan perusahaan.
Terlebih Amir bukanlah orang baru di PDI-P, dia pernah menjadi pengurus di DPC Tuban maupun DPD PDI-P Jatim.
“Amir bukan orang baru, dia kader PDI-P. Dia Nasionalis, Santri, dan NU juga. Saya kira lengkap untuk memenuhi kelayakan calon,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dengan kualitas yang dimiliki Amir, maka dia cocok dan layak untuk ditarungkan melawan dua kutub dinasti yang mengakar selama ini.
Baik dari dinasti Golkar dan PKB, yang diketahui keduanya pernah menjabat masing-masing dua periode ketika memimpin pemerintahan.
“Amir sangat layak, secara kemampuan maupun jaringan tidak perlu diragukan lagi. Dia sangat berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI-P Tuban, Tulus Setyo Utomo menyatakan, ini merupakan hari terakhir penjaringan bakal calon kepala daerah yang dibuka oleh partainya.
Sebagaimana diketahui, pembukaan penjaringan dilakukan pada 5-14 September 2019. Kemudian data calon yang akan meramaikan Pilkada harus diterima oleh DPP paling akhir 23 September 2019.
“Ini hari terakhir, Amir Burhannudin mendaftar. Nanti akan kita verifikasi berkasnya selanjutnya dilakukan pleno. Kemudian berkas diserahkan DPD PDI-P Jatim hingga sampai DPP,” terangnya.
Berikut profil Amir Burhannudin ketika menjabat pengurus PDI-P.
1. Wakil Ketua Bidang Hukum DPC PDI Perjuangan Tuban 2005-2010
2. Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pemerintahan DPC PDI Perjuangan Tuban 2015 -2019
3. Kepala Departemen Pemerintahan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur 2015-2019.(Sal/Fat/Red)
