TUBAN, SUARADATA.com-Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi Jawa Timur Setiajit menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tuban, Minggu (23/2/2020).
Acara yang digelar di gedung Asrama Haji Kabupaten Tuban itu turut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Jawa Timur Achmad Nawardi. Ketua DPP HKTI Jawa Timur ini sekaligus melantik pengurus HKTI Tuban.
“Saya hadir disini mewakili Ketua DPN HKTI Moeldoko. Sebab, diwakilkan kepada saya yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengembangan DPN HKTI,” jelas Setiajit.
Pria yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Tuban juga menyampaikan, ada empat hal yang dipesankan. Sebagai organisasi HKTI harus menjembatani semua pihak dan stake holder. Kedua sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Kalau ada pimpinan daerah yang tidak peduli HKTI akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat,” ujarnya.
Pemerintah Daerah harus memfasilitasi petani untuk maju, termasuk perhatian dengan HKTI. Ketiga petani selalu ingin jaya. Harus ingin sejahtera dan maju dan bukan sekadar cukup untuk makan hasil
Keempat petani harus bertani dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya dengan pupuk ekofarming dan teknologi pertanian. Produksi meningkat namun biaya lebih murah.
“HKTI harus berperan untuk mewujudkan hal itu,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua DPK HKTI Tuban Aris Budi Setianto usai dilantik mengatakan, pengurus punya tugas berat untuk membentuk pengurus di tingkat kecamatan dan desa.
“Mari kita membangun pertanian Tuban agar petani lebih sejahtera,” ajaknya.
Ketua DPP HKTI Jawa Timur Ahmad Nawardi memuji Setiajit sebagai pribadi yang rendah hati dan enerjik.
“Pak Setiajit ini sosok terkenal di Jawa Timur, namun beliau selalu merendah. Selamat datang Pak Setiajit di HKTI Tuban,” katanya.
Pada para pengurus Nawardi berharap, bisa mengemban amanat dengan baik. Selalu sinergi dengan banyak pihak untuk memajukan pertanian di Tuban.
Dia merasa bangga dan terhormat, karena sudah lama menunggu terbentuknya HKTI Tuban yang profesional, semangat dan memajukan pertanian. Karena salah satu tujuan HKTI untuk memajukan harkat dan martabat petani.
“HKTI hanya sebuah nama, tidak ada apa-apanya tanpa petani. HKTI ada karena ada petani. Karena itu setelah dilantik pengurus di semua tingkatan harua dibentuk,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
