TUBAN, SUARADATA.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif mengahadapi pemilu 2024 di salah satu hotel di Kecamatan Tuban Kota, Kabupaten Tuban, pada Rabu (12/10/2022).
Dalam kesempatan ini, para awak media mendapatkan materi sosialisasi dari Komisioner Bawaslu Tuban, Sunarso dan Sullamul Hadi. Diantaranya, materi tentang tahapan pemilu 2024 serta berbagai upaya yang dilakukan untuk pencegahan, pengawasan serta penindakan pelanggaran pemilu.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, hadir pula narasumber dari Kasat Intel Polres Tuban, AKP Dartok yang menjelaskan tentang situasi umum Kabupaten Tuban, peta politik serta kerawanan dalam pemilu 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Tuban, Sullamul Hadi mengatakan sosialisasi pengawasan partisipatif kali ini sengaja menyasar awak media. Karena peran media memiliki peran cukup penting dalam hal penyampaian informasi. Terlebih, terkait Pemilihan Umum baik dari proses, edukasi hingga informasi terbarunya.
“Dengan begitu, Bawaslu Tuban berupaya mengajak awak media untuk ikut serta dalam pengawasan partisipatif,” ungkapnya.
Diharapkan, nantinya media juga bisa berperan maksimal untuk ikut melakukan pengawalan tentang tahapan-tahapan yang sedang berjalan. Karena selama ini Bawaslu dengan keterbatasan yang ada terbantu dengan adanya media.
“Selain memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, media juga menjadi salah satu informasi awal bagi Bawaslu ketika ada perkembangan di lapangan terkait adanya dugaan pelanggaran,” tambahnya.
Dalam hal ini, pihaknya berharap dengan adanya sosialisasi ini, Bawaslu bersama media bisa bersinergi untuk melakukan pengawalan dan pengawasan pemilu 2024. Meski demikian, hal ini tetap harus sesuai dengan tugas, fungsi serta kewenagan masing -masing.
“Kita berharap dengan peran media ini bisa maksimal ikut melakukan pengawalan terhadap tahapan -tahapan pemilu, sehingga nanti antara media dengan Bawaslu bisa saling melengkapi,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
