Kodim 0811 Tuban Gagalkan Penyelewengan LPG Subsidi ke Jawa Tengah
TUBAN, SUARADATA.com-Aparat TNI dari Kodim 0811 Tuban berhasil menggagalkan pengiriman 840 tabung gas Elpiji subsidi ke Jawa Tengah. Sebelum di amankan, petugas melakukan pengintaian selama lebih dari dua minggu.
Sebuah truk bernomor polisi S 8205 HO ini, diamankan petugas dari satuan inteligen Kodim 0811 Tuban, saat akan mengirim delapan ratus empat puluh tabung gas elpiji tiga kilogram, ke kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Truk tersebut di amankan di perbatasan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah, tepatnya di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Truk tersebut di amankan untuk kemudian di bawa ke markas kodim 0811 Tuban.
Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal aparat sebelumnya sering mendapat laporan dari masyarakat, bahwa sering di lakukan pengiriman tabung gas bersubsidi tersebut, keluar daerah, yakni ke wilayah provinsi jawa tengah.
“Petugas kemudian melakukan pengintaian lebih dari dua minggu. dan setelah mendapat bukti pengiriman tabung gas melon tersebut, petugas kemudian membuntuti truk dengan bak berwarna kuning tersebut,” ungkapnya, Rabu (5/4/2025).
Menurutnya, petugas yang sudah lama melakukan pengintaian di sekitar lokasi SPBE, kemudian mencurigai salah satu truk yang tertutup rapat muatannya. Saat di perbatasan Jawa Timur – Jawa Tengah, truk tersebut di hentikan. Dan benar, setelah di geledah, truk tersebut bermuatan delapan ratus empat puluh tabung gas elpiji subsidi, yang akan hendak di kirim ke Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
“Petugas kemudian melakukan pengintaian lebih dari dua minggu. dan setelah mendapat bukti pengiriman tabung gas melon tersebut, petugas kemudian membuntuti truk dengan bak berwarna kuning tersebut,” tuturnya.
Menurut pengakuan sopir, truk yang semestinya bukan untuk angkutan tabung gas elpiji itu, mengambil tabung gas di SPBE di wilayah Kecamatan Bancar.
“Untuk mengelabuhi petugas, pelaku menutupi bak truk dengan terpal rapat rapat, sehingga tidak terlihat muatan tabung gas elpiji,” tegasnya.
Setelah diamankan, petugas akan menyerahkan barang bukti ratusan tabung gas elpiji tersebut ke dinas koperasi umkm dan perdagangan pemkab Tuban, untuk di lakukan penindakan terkait ijin sub agen maupun dari SPBE.
“Pelaku pengiriman tabung gas ke Jawa Tengah tersebut di ketahui berinisial E warga Kecamatan Bancar,” tuturnya.
Sementara itu, kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Pemkab Tuban, Agus Wijaya mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, di mana modus yang di lakukan pelaku sudah berkali kali dan sedikitnya satu kali dalam seminggu.
“Pelaku mengirim tabung gas subsidi tersebut keluar provinsi sedangkan dalam aturannya dilarang,” terangnya.
Selain akan melakukan teguran keras, pihak dinas Kopumdag Tuban juga tak segan segan akan melakukan pencabutan ijin baik dari sub agen maupun pihak SPBE, mengingat ratusan tabung gas elpiji tersebut bisa mencukupi tiga hingga empat desa selama seminggu.
“Apalagi tak jarang di lapangan terjadi kelangkaan tabung gas elpiji, sedangkan saat ini di bulan ramadhan, tingkat penggunaan tabung gas elpiji meningkat hingga hari raya lebaran nanti,” pungkasnya.(Sal/And/Red)