MALANG, SUARADATA.com-Menuju persiapan pelaksanaan New Normal di wilayah Malang Raya. Kalapas Lowokwaru Kelas 1A Malang Anak Agung Gede Krisna, telah mempersiapkan banyak hal untuk memenuhi protokol kesehatan di dalamnya.
Seperti halnya ruang tatap muka bersekat mika atau plastik tebal. Kemudian, danya pembatasan pengunjung sebanyak 44 orang dalam satu gelombang.
Sedangkan, pengunjung dari keluarga warga binaan adalah keluarga inti serta wajib masker dan handsanitizer. Ditambahkan pula, pengunjung mesti daftar online terlebih dulu.
“Manakala berkeinginan membesuk, sesuai jadwal yang ada melalui aplikasi Abdi L Sima,” ungkap Agung sapaan akrabnya.
Pria asli Bali ini kembali menuturkan, segala kesiapan tentang protokol kesehatan. Akan diuji cobakan terlebih dahulu. Pada saat ini tengah menunggu instruksi dari Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM RI.
“Sementara waktu, bagi keluarga inti dari warga binaan Lapas Lowokwaru. Ketika menghendaki bertemu, kebijakan yang diberlakukan adalah sistem zoom,” tuturnya.
Sedangkan, Kepala Kanwil Kemenkum HAM RI Jawa Timur, Krismono menjelaskan, selain meresmikan museum Lowokwaru, tentunya memastikan persiapan Lapas Lowokwaru menyambut New Normal.
“Kami melihat persiapannya hampir rampung keseluruhan. Tinggal menunggu instruksi lebih lanjut, plus menjadi pilot project menuju fase New Normal,” tandas Krismono.
Perlu diketahui oleh semua pihak. Lapas se Jawa Timur sebanyak 39 titik dipastikan nihil terpapar covid-19.
“Kami berharap, tidak terpapar hingga covid-19 pergi dari tanah air,” cetusnya.
Dengan catatan protokol kesehatan tetap dipatuhi serta mendisiplinkan diri. “Melalui menjaga pola pikir dan hidup yang bersih dan sehat,” pungkasnya.(Iw/And/red)
