Hukum dan PolitikKilas Peristiwa

Pj Iwan Kurniawan Optimis Kepemimpinan Wahyu-Ali Semakin Bagus Lagi

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, didampingi Sekkota, Erik Setyo S. Ketika mengikuti rapat paripurna penetapan Wali Kota Malang terpilih di DPRD, Senin (10/2/2025). (foto: Iwan Irawan/SUARADATA).

MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, menyampaikan ucapan selamat serta meyakininya di masa kepemimpinan Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M, bersama Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, periode 2025 – 2030.

“Pembangunan di Kota Malang akan semakin bagus ke depannya. Setelah ditetapkan dan diumumkan resmi melalui sidang rapat paripurna DPRD. Kami berharap dan berdoa untuk beliaunya berdua, bisa menjaga dan menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya,” terang Pj Iwan Kurniawan, usai mengikuti sidang paripurnanya di DPRD, Senin (10/2/2025).

Pj Iwan pun menambahkan, Wali Kota Malang yang baru memiliki modal pengalaman yakni Pj Walikota dan Sekda di Pemkab Malang. Tentunya bisa melangkah lebih cepat terhadap rencana-rencana pembangunan di Kota Malang yang direncanakan sebelumnya.

“Alhamdulillah, kami dengan beliau beberapa kali duduk bareng. Ngobrol santai sambil membicarakan program prioritasnya beliau. Harapan kami bisa lebih bagus dan meningkat, menjadikan Kota Malang lebih Mbois dan berkelas serta lebih maju sekaligus berprestasi,” tambahnya.

Pj Wali Kota Malang yang juga menjabat Direktur Perencana Evaluasi Pembangunan Daerah Kemendagri ini menyampaikan, ke depannya siap berkolaborasi dengan Kota Malang. Ekskutif selain bersinergi atau berkolaborasi dengan legeslatif.

“Kami dari Kemendagri siap berkolaborasi atau bersinergi bersama Pemkot Malang. Jadi kini bertambah satu lagi kolaborasi dan sinerginya. Kami siap support pembangunan yang direncanakan Pemkot Malang. Kami siap untuk direpotkan Kota Malang,” ujar suami dari Septiana Iwan Kurniawan ini.

“Tadi Bu Ketua Dewan sampaikan kolaborasi sinergi antara eksekutif dan legislatif. Selain itu jangan lupa kolaborasi dengan Kemendagri. Nah, saya ada di Kemendagri, jadi tambah lagi satu kolaborasinya dengan Kemendagri. Saya siap direpotkan untuk Kota Malang dan saya siap untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Kota Malang

Ditempat sama, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, usai memimpin sidang rapat paripurna penetapan Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, periode 2025 – 2030.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan bersama Ketua DPRD setempat, Amithya R.S. Foto bareng usai paripurna penetapan Wali Kota Malang terpilih dan Wakilnya, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. (foto : Iwan Irawan/SUARADATA)

Amithya menjelaskan, terkait tongkat estafet kepemimpinan dari Wali Kota Malang sebelumnya. DPRD melihatnya ada beberapa catatan dan perbaikan. Yang mesti dilakukan selanjutnya oleh Wali Kota Malang terpilih. Hari ini, melalui sidang rapat paripurna telah ditetapkan dan diumumkannya.

“Menuju pemerintahan good government dalam pembangunan yang lebih bagus lagi. Kami (DPRD) ingin mendapatkan kelanjutannya, ketika sudah diekskusi program pembangunannya oleh ekskutif. Bermaksud adanya peningkatan dan kemakmuran dari warga Kota Malang,” jelas Mia sapaan akrabnya Amithya.

Dikemukakannya, tanggungjawab dan pekerjaan rumah (PR) dari Wali Kota Malang yang baru. Selain mengimplementasikan janji politiknya saat kampanye lalu. Banyak hal yang juga butuh perhatian penyelesaiannya, untuk itu Wali Kota Malang terpilih. Akan dilantik pada Rabu (20/02/2025) nanti oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Setelah mengikuti serangkaian acara pelantikan dan retreat, kami dari DPRD akan melakukan pembahasan bersama Wali Kota Malang dan Wakilnya. Menyangkut RPJMD yakni perihal pembangunan lima tahun ke depannya. Salah satunya adalah membahas APBD tiap tahunnya,” ungkapnya.

Sementara, penuturan dari Wali Kota Malang terpilih yang sudah ditetapkan, Wahyu Hidayat menyampaikan, pastinya akan mewujudkan program prioritas terhadap janji politiknya. Di antaranya, segaram gratis, beasiswa pendidikan, seribu event. Bisa diwujudkan pada 2025 ini.

“Terkait bantuan per RT setiap tahunnya Rp 50 juta, belum bisa diwujudkan pada 2025. Disebabkan, pelaksanaan APBD 2025 sudah berlangsung atau berjalan saat ini. Akan kita usulkan pada 2025 ini, dan diwujudkan pada APBD 2026 mendatang,” tutur Wahyu.

Mantan Sekda Pemkab Malang ini mengatakan, apa yang menjadi kebijakan atau regulasi dari pemerintah pusat. Pihaknya tegak lurus mendukung dan mensukseskan. Salah satunya Pemkot Malang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap efisiensi anggaran di APBD Kota Malang.

“Namun demikian, kami masih butuh pendalaman, jadi OPD efisiensinya seperti apa masih perlu kita bahas dengan tim anggaran Pemkot Malang. Nantinya, setelah selesai pendalaman dan pembahasannya baru kita sosialisasikan ke OPD keseluruhan,” pungkasnya.(Iwan/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button