TUBAN, SUARADATA.com-Menindaklanjuti terkait keluhan para petani di Kabupaten Tuban terkait langkanya pupuk bersubsidi, Satreskrim Polres Tuban akan turun ke lapangan. Petugas akan mendalami pendistribusian pupuk subsidi di wilayah Kabupaten Tuban.
“Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan dinas Koperindag terkait pendistribusian. Sementara stok pupuk cukup, namun pendistribusian ini yang kita dalami apakah tepat sasaran atau belum,” kata Kasatreskrim Polres Tuban, AKP M. Gananta, Jum’at (7/10/2022).
Menurutnya, munculnya kabar adanya kelangkaan pupuk ini berawal dari tidak meratanya pendistribusian pupuk subsidi terhadap petani. Sebab, pendistribusian pupuk ini harus sesuai dengan data elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) Tuban.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Tuban juga menyampaikan telah mendapatkan informasi jika ada penjualan pupuk subsidi diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Setelah dilakukan pengecatan sampai saat ini belum ditemukan terkait persoalan tersebut.
“Kita masih dalami, jika ada informasi atau menemukan penjual pupuk subsidi melebihi HET segera diinformasikan ke kita agar segera kita lakukan penindakan. Sampai saat ini kita belum menemukan langsung, itu hanya info yang masuk di Polres,” tuturnya.
Dalam hal ini, ia menegaskan, jika nantinya ada pelanggaran terkait masalah pupuk subsidi maka akan dilakukan penindakan secara tegas. Harapannya tidak ada penyalahgunaan pupuk subsidi yang bisa merugikan petani Tuban.
“Kita tindak tegas,” tegas AKP Gananta panggilan akrab Kasat Reskrim Polres Tuban.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya. Pihaknya menegaskan jika di lapangan ditemukan bukti-bukti pelanggaran masalah pupuk subsidi, makan akan diproses hukum lebih lanjut.
“Apabila ada bukti-bukti pelanggaran. Tentunya, akan kita lakukan proses lebih lanjut,” tegasnya.(Sal/And/Red)
