TUBAN, SUARADATA.com- Sebagai Keseriusannya mengikuti ajang Pilkada 2020 yang akan digelar September mendatang, Bakal calon bupati Tuban Setiajit temui para petinggi PDI-P Tuban, Minggu (19/1/2019) malam.
Pertemuan yang dilakukan di kantor DPC PDIP sementara di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Tuban. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur disambut langsung oleh
Ketua DPC PDIP Tuban Andi Hartanto dan Sekretaris DPC PDIP Tulus Setyo Utomo serta Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Tuban Sandy Apriyanto, serta anggota DPRD dari PDIP Abu Cholifah dan fungsionaris PDIP Tuban lainnya.
Setiajit didampingi beberapa relawannya saat berada di Kantor PDIP menyatakan, bahwa dirinya serius untuk maju pilkada. Ia juga sudah komunikasi dengan PDIP melalui Sekjen DPP PDIP Hasto Kritiyanto terus dilakukan. Begitu juga dengan pengurus DPP partai lain.
“Kami serius dan mengikuti mekanisme yang dijalankan partai. Komunikasi dengan pimpinan partai terus kami lakukan,” ungkapnya.
Ia juga berharap, nanti DPP PDIP menurunkan rekomendasi untuk dia. Hanya, DPP, kata Setiajit menyatakan rekom dari DPP PDIP menunggu pasangannya dalam pencalonan nanti.
“Kemungkinan nanti turun surat mandat dulu, dan diberi waktu untuk mencari pasangan baru turun rekom,” ungkap bakal calon dengan tagline ‘Tuban Milik Bersama’ tersebut.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Andi Hartanto mengatakan, pihaknya sengaja mengudang Setiajit untuk diskusi dan menentukan langkah selanjutnya terkait dengan pencalonannya melalui PDIP. Selain Setiajit, ada sejumlah nama yang juga mendaftar melalui PDIP.
“Kami melaksanakan tugas partai, yakni mengajak diskusi calon yang mendaftar,’’ ujar Andi Hartanto.
Wakil Ketua DPRD Tuban itu menjelaskan, pimpinan partai mengamanatkan agar nama-nama yang mendaftar melalui PDIP diperkenalkan dengan kader PDIP di bawah. Yakni mulai DPC, PAC sampai Ranting.
“Untuk pertemuan dengan kader kami akan fasilitasi. Terserah bakal calon mau ingin bertemu kader yang mana,” tambahnya.
Memperkenalkan pada kader itu, menurut Andik, sapaan akrabnya, merupakan bagian dari mekanisme partai dalam penjaringan bakal calon yang harus dilakukan. Semua tahapan harus dijalankan.
“Kalau kami tidak koordinasi dengan Pak Setiajit, nanti kami yang disalahkan partai. Untuk rekom dan sebagainya itu wewenang DPP,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Setiajit bakal mencalonkan diri menjadi bupati Tuban. Untuk itu, seluruh partai yang membuka penjaringan bakal calon dia ikuti. Setiajit mendaftar melalui PDIP, Gerindra dan Nasdem. Juga menjalin komunikasi dengan partai pemilik kursi di DPRD Tuban yang tergabung dengan Poros Perubahan.(Sal/And/Red)
