Tahun 2023, Fraksi Gerindra Tetap Komitmen Jadi Mitra Strategis Gubernur Khofifah
SURABAYA, SUARADATA.com-Memasuki 2023 Fraksi Gerindra menyatakan, tetap berkomitmen menjadi mitra strategis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Hal itu cukup berdasar lantaran menurut Fraksi Gerindra pada tahun 2022 Pemprov Jawa Timur yang dikomandani Gubernur Khofifah telah mencapai capaian-capaian yang bagus.
Muhammad Fawait, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim berkomitmen menjadi mitra strategis Gubernur Khofifah. Karena itu, pihaknya akan mendukung program-program Gubernur yang dinilai bagus dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami siap menjadi mitra strategis Pemprov dengan mendukung program-program gubernur yang bagus. Sebaliknya, kami akan akan mengingatkan gubernur, bila ada kebijakan gubernur yang kurang pas,” tutur politikus muda yang akrab disapa Gus Fawait, Senin (2/1/2023).
Gus Fawait sapaan akrabnya menjelaskan, dalam memberi masukan atau pun kritik, pihaknya selalu bersifat konstruktif. Semua dalam konteks membangun, karena itu pihaknya tidak sekedar mengkritik tapi juga memberi solusi.
Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jatim ini mengungkapkan, pihaknya memegang prinsip lebih baik memberi jamu meski pun pahit tapi menyehatkan. Itu tentu lebih baik, dari pada memberi gula yang manis tapi membuat sakit.
“Kepemimpinan Bu Khofifah yang baik ini, belum diikuti oleh anak buah atau pun tim kerja yang baik. Ini salah satu catatan Fraksi Gerindra dalam pengesahan APBD 2023 kemarin,” kata Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim tersebut.
Gus Fawait juga menyinggung tahun 2023 sebagai tahun politik. Ia mengatakan Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024, tentu prosesnya sudah berjalan di tahun 2023. Karena itu, bisa dibilang tahun 2023 adalah tahun politik.
Bendahara GP Ansor Jatim tersebut berharap tahun politik ini bisa menjadi pengungkit ekonomi. Dengan begitu bisa menumbuhkan perekonomian di Jawa Timur.
“Saya melihat sebagai orang ekonomi, perputaran uang besar akan terjadi pada tahun politik ini. Tentu ini sebuah peluang yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, apalagi kalau alat peraga kampanye bisa diproduksi di Jawa Timur,” pungkas Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) itu.(Di/And/Red)