Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Anggota DPRD Jatim yang juga digadang-gadang sebagai Bakal calon Bupati Tuban, Khozanah Hidayati mengaku, akan patuh dan tunduk pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menuju Pilkada Tuban 9 Desember 2020 nanti.
Hal tersebut diungkapkan saat acara launching media center di salah satu rumah makan di jalan Basra Tuban, Senin (03/8/2020).
“Terkait rekom, saya sebagai kader manut dan tunduk terhadap keputusan,” ungkap Mbak Ana begitu disapa.
Mbak Ana yang terkenal memiliki basis Fatayat dan Muslimat ini menambahkan, sejauh ini partai belum mengeluarkan rekom untuk pasangan calon pada Pilkada Tuban. Artinya, semua kader memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan rekom partai.
“Untuk semua calon dari internal PKB memiliki kesempatan yang sama untuk running mengikuti perkembangan Pilkada Tuban 2020,” tambah Mbk Ana sapaan akrabnya.
Ia menegaskan, selama rekom partai belum turun, maka siapapun kader belum bisa disebut sebagai calon. Karena keputusan rekom sepenuhnya berada di DPP PKB dan sebagai kader wajib menjalankan keputusan.
“Belum diketahui siapa yang meraih rekomendasi maju pada Pilkada Tuban 2020, keputusan semua dari DPP PKB,” ujarnya.
Sementara disinggung terkait posisi PKB apakah mencalonkan cabup atau cawabup, dia menjelaskan, jika melihat posisi PKB sebagai pemenang pileg maka PKB tentu sebagai cabup.
“PKB tentu sebagai cabup, karena pemenang pileg dengan perolehan 16 kursi di DPRD Tuban,” tutupnya.
Diketahui, Khozana Hidayat merupakan Kader perempuan yang berpotensi menjadi Bakal Calon Bupati Tuban yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dalam Pilkada Tuban yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.(Sal/Mau/And)
