Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Datang ke Kabupaten Tuban, Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto didampingi Pangkoarda II, Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran,
mengingatkan netralitas Prajurit atau anggota TNI-Polri dalam Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember mendatang, Senin (9/11/2020).
“Kedatangan kami bertiga ini memberikan semangat kepada anggota TNI Polri dalam rangka pelaksanaan pilkada Tuban 9 Desember mendatang. Tujuannya, agar netralitas TNI-Polri ini di kedepankan,” kata Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto setelah memberi arahan di gedung pertemuan Mapolres Tuban.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika ada anggota TNI-Polri yang mengikuti politik praktis. Tidak ada maaf dan toleransi sedikitpun, baik itu pimpinan maupun bawah yang tidak netral.
“Apabila ada yang melanggar ada sangsi-sangsi sesuai tahapan tahapan pelanggarnya,” tegasnya.
Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, pelaksanaan pilkada 2020 nanti kodam V Brawijaya akan membackup pengamanan personel. Khususnya di Polres Tuban maupun di 19 kota / kabupaten yang menggelar Pilkada Tuban.
“Biasanya apabila polri terjunkan pasukan 1.500-2.000 personel, kami TNI menyiapkan 1/5 untuk menyokong polri. Selain itu juga terdapat personel – personel cadangan,” ujarnya.
Selain kerawanan dan teknis pengamanan pelaksanaan pilkada 2020, Pangdam juga mengimbau prajurit TNI-Polri dalam bertugas untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Mulai perencanaan, persiapan, pelaksanan dan pengamannya tetap harus mengikuti protokol kesehatan 3M karena pilkada bersamaan kondisi khusus pandemi covid- 19 yang belum teratasi,” imbuhnya.
Sementara sejauh ini belum menemukan atau mendapatkan laporan pelanggaran akan netralitas TNI-Polri.
“Sejauh ini Jawa Timur masih kondusif tidak ada permasalahan atau laporan TNI-Polri yang dikaitkan dengan pelanggaran netralitas,” tandas Pangdam V Brawijaya yang baru dilantik enam hari lalu (5/11/2020).
Ditempatkan sama, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, memberikan himbauan kepada polri yang akan bertugas pengamanan jelang tiga puluh hari pelaksanan pencoblosan pilkada ditengah pandemi covid-19.
“Jaga kesehatan, muda-mudahan apa yang menjadi beban tugas kita satu bulan kedepan bisa kita laksanakan sehingga situasi kamtibmas berjalan aman lancar dan damai,” tutupnya.(Sal/And/Red)
