TUBAN-Demi mengantisipasi tingginya angka Golongan Putih (Golput) membuat pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Senori, Polres Tuban turut bersosialisasi agar warga tak golput dalam pemilu April 2019 nanti.
Dalam sosialisasi tersebut terbilang cukup menarik, sebab didalamnya berisi ajakan agar tidak golput disertai kata-kata “Tuman” yang kini lagi viral di Media Sosial (Medsos). Tidak hanya itu, Polsek dibawah pimpinan AKP Musa Bakhtiar, S.Sos., M.M., ini memasang spanduk ajakan tidak golput di tempat-tempat strategis yang ada di wilayah Kecamatan Senori, Rabu (27/3/2019).
Spanduk tersebut berisi himbauan kepada warga masyarakat agar tidak golput dan berangkat mencoblos pada tanggal 27 April guna memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD tingkat 1 dan 2.
“Sengaja menggunakan trend Tuman yang saat ini lagi marak di medsos” ujar pria berkepala plontos dan gaul dijuluki Kapolsek Tuman.
Lebih jauh Perwira kelahiran Ngawi ini menambahkan, kegiatan memasang spanduk tersebut sebagai wujud kepedulian Polri atas pelaksanaan Pemilu 2019. Dimana diprediksi oleh berbagai lembaga survei yang menyatakan angka golput mencapai lebih dari 30 persen.
“Diharapkan setelah melihat dan membaca spanduk yang kita pasang di tempat-tempat strategis dapat menggugah warga masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 April mendatang,” ujar mantan Kapolsek Rengel ini.
Sementara itu, Himawan salah satu warga Kecamatan Senori mengaku penasaran dengan apa yang di dipasang oleh anggota Polsek Senori di Jl. Letda Sucipto Senori. Rasa penasarannya terjawab setelah melihat dan membaca himbauan tidak golput dan mengajak warga untuk mencoblos pada Pemilu 2019.
“Cukup menarik dan mengena apa yang dilakukan oleh Polsek Senori, paling tidak akan menarik warga untuk memilih pada Pemilu nanti,” tutur warga Desa Sendang ini.(SAL)
