TUBAN, SUARADATA.com-Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tuban melakukan rapid test terhadap 42 santri yang pulang dari pondok pesantren Al – Fatah Temboro, Kabupaten Magetan. Hasilnya ada 6 santri asal Kabupaten Tuban yang dinyatakan positif covid-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo. Kata dia, 6 dari 42 santri Temboro asal Tuban dinyatakan positif COVID-19 saat menjalani rapid test. Enam santri tersebut berasal dari Kecamatan Palang, Montong, Soko, Parengan dan Semanding.
“Sampai hari ini, ada 42 santri Temboro yang kita periksa dan hasil rapid test positif ada 6 orang,” jelas Bambang, Senin (27/4/2020).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, ke-6 santri tersebut tidak memiliki keluhan atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Oleh sebab itu, 6 santri tersebut hanya dianjurkan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dengan diawasi oleh petugas medis dari puskesmas setempat.
“Tidak ada gejala dan kita sarankan untuk melakukan isolasi mandiri saja,” kata pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinkes Tuban.
Guna memastikan status 6 santri yang baru saja pulang dari Kabupaten Magetan itu, Tim gugus tugas juga melakukan uji swab kepada mereka. Karena hasil rapid test belum seratus persen, maka 6 santri proses menjalani swab dan dikirim ke laboratorium kementerian kesehatan.
“Harapan kami Semoga hasilnya negatif,” timpal Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, tim gugus tugas awalnya mengecek 24 santri yang pulang secara rombongan pada beberapa Minggu lalu. Namun, sampai saat ini tim gugus tugas menerima laporan adanya penabahan santri Temboro karena banyak santri yang pulang dijemput keluarga mereka masing-masing
“Untuk santri yang pulang dijemput orangtuanya saya harapkan memeriksakan diri ke puskesmas,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
