Api Abadi Porprov Masuk Tuban, Disambut Meriah Oleh Masyarakat

Sekda Tuban menerima api obor di Soko

TUBAN-Jelang upacara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur pada 6 Juli mendatang, api abadi Porprov masuk Kabupaten Tuban dan disambut meriah oleh masyarakat Kabupaten Tuban, Selasa (2/7/2019).

Kemeriahan itu terlihat disepanjang jalan yang dilewati api porprov. Warga sangat antusias menyambutnya dan mengabadikan momen tersebut dengan ponsel genggamnya. Seperti di jalan raya Soko-Rengel-Plumpang-Pakah hingga Tuban.

Memasuki kota Tuban, iringan obor Porprov melintas di Jalan Pahlawan, Basuki Rahmat, Diponegoro, Dr. Soetomo, Ronggolawe, Pemuda, PB Sudirman dan finish di Alun-alun Tuban yang disambut langsung oleh Wabup Tuban bersama pimpinan instansi terkait.

Semula, api abadi tersebut disemayamkan di Pendopo Malowopati, Kabupaten Bojonegoro, yang diambil dari tempat wisata Kahyangan Api di Kabupaten Bojonegoro. Kemudian api abadi Porprov diarak sampai ke kota.
“Kirab api bermula pada saat penyerahan yang diserahkan oleh ketua panitia Porprov Kabupaten Tuban di tengah jembatan Glendeng, Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban,” jelas ketua panitia Porprov Kabupaten Tuban, Budi Wiyana.

Lanjut Budi sapaan akrabnya, setelah penerimaan api Porprov di tengah jembatan penghubung Tuban-Bojonegoro itu, kemudian api dibawa atlet berprestasi Tuban sambil berlari menuju lapangan Desa Simo, bersama dengan Ketua panitia Porprov, Ketua KONI, Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Tuban serta sejumlah pengurus KONI lainnya ikut mengiring sambil berlari.

“Setelah sampai di lapangan Simo, api diangkut dengan mobil terbuka dan diarak sampai ke kota Tuban, disambut dengan tarian tradisional, serta api akan disemayamkan di Pendopo Kridho Manunggal, Tuban dan menginap semalam,” jelasnya.

Pagi harinya, Rabu (3/7/2019) api abadi akan kembali diarak menuju Dukuh Lohgung, Desa Karangagung Kecamatan Palang. Selanjutnya tim penjemput api dari Kabupaten Lamongan sudah menunggu untuk menerima api tersebut.

“Penyerahan api abadi itu akan dilakukan di tengah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Lamongan. Selanjutnya, api akan diarak menuju Kota Lamongan,” jelasnya.

Sama seperti di Tuban dan Bojonegoro, api tersebut akan disemayamkan dan menginap semalam di pendapa Lokatantra, Lamongan. Sehari kemudian akan diarak keluar Lamongan untuk diserahkan pada tim penjemput dari Kabupaten Gresik.(Sal/Fat/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top