MALANG, SUARADATA.com-Percepatan dan penguatan pembentukan herd immunity melalui program vaksinasi kepada masyarakat Kota Malang terus digencarkan secara masif oleh beberapa kalangan. Diantaranya, Perguruan Tinggi (PT) baik negeri atau swasta, TNI, Polri, anggota DPR RI serta instansi lainnya.
Anggota DPR RI Komisi IX dari F-PDIP yakni Krisdayanti (artis) menyediakan 1.000 dosis 1 vaksin sinovac bagi warga Kota Malang. Sekaligus meninjau pelaksanaannya di Kelurahan Blimbing dan di Block Office Mini Balai Kota Malang, Sabtu (04/09/2021).
Perempuan kader moncong putih ini menyampaikan, kehadirannya selaku anggota DPR RI sekaligus mewakili pemerintah pusat. Dalam rangka menyukseskan program percepatan penguatan herd immunity kepada warga Kota Malang.
“Harapannya, ketersediaan vaksin dari pemerintah tetap tersedia mencukupi,” ucap KD.
Gerakan 1000 vaksin sehari di Kota Malang berlangsung di dua lokasi yakni di Kelurahan Blimbing dan Blok Office Mini Balai Kota. Antuasias masyarakat dihiasi senyum ramah penuh keakraban.
“Kami rasa semakin mempercepat herd immunity terwujud,” terang perempuan kelahiran Kota Batu ini.
Anggota DPR RI Dapil Malang Raya ini menandaskan, semangat vaksinasi dan kebersamaannya.
“Kami apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap elemen masyarakat. Pemerintah didukung TNI-Polri terlihat menyukseskannya dalam sehari,” tandasnya.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, gerakan 1000 vaksin sehari ini program mitra kerja pemerintah pusat yakni DPR RI.
“Kunjungan anggota DPR RI Krisdayanti menyapa warga Kota Malang, usai mengusulkan 1000 vaksin dosis 1 ke Kemenkes. Ditindaklanjuti Pemprov Jatim dan Pemkot Malang (Dinkes),” tambah dr Husnul.
Pelaksanaan gerakan 1.000 vaksin dosis 1 sinovac melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Cisadea serta puskesmas lainnya.
“Digelar di Kelurahan Blimbing sebanyak 700 dosis, khusus warga Blimbing, dan di Blok Office Mini Balkot (300 dosis ) untuk umum,” bebernya.
Mantan Direktur RSUD Kota Malang ini menginformasikan, perihal vaksinasi pelajar. Jenjang SMP tetap berlanjut di Polkesma, dari target 40 ribu tercatat baru 3.200 dosis. Jenjang SMA dari target 40 ribu baru tercapai 1000 siswa. Pelaksanaan vaksin jenjang SMA dilanjutkan minggu depan.
“Jenjang SD masih menyesuaikan, mengingat tidak terlalu banyak. Nanti digabungkan dengan vaksin siswa SMP,” pungkasnya.(Afd/And/Red)
