Hasil Rapid Test PDP Asal Parengan Positif, Punya Riwayat Kontak di Pasar Bojonegoro

Kadinkes Tuban, dr Bambang Priyo Utomo

TUBAN, SUARADATA.com-Tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Tuban mengkonfirmasi adanya penambahan pasien dalam pengawasan (PDP).

Pasien tersebut diketahui merupakan warga asal Kecamatan Parengan yang berjualan sayur di pasar Bojonegoro. Bahkan, informasi terbaru pedagang Parengan ini pernah kontak dengan pedagang yang berstatus PDP asal Bojonegoro dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo yang juga menjadi wakil gugus tugas percepatan penanganan covid mengungkapkan, dari hasil rapid test diketahui positif. Sedangkan, untuk hasil swabnya masih menunggu.

“PDP tambah satu yaitu berasal dari pedagang sayur warga asal Kecamatan Parengan yang berjualan di pasar Bojonegoro, berinisial nyonya (54),” jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin(27/4/2020).

Lebih lanjut Bambang sapaan akrabnya menjelaskan, informasi yang didapat nyonya nama samarannya terpapar virus corona dari tetangga lapak penjual sayuran. Ia meninggal dunia karena masuk PDP sehingga pihaknya juga masukan kedalam PDP.

“Kemarin sudah masuk ruang isolasi dan kelihatannya dalam ronsen sudah ada gejala fenomoni atau infeksi paru-paru atau ciri- ciri yang menyerupai orang terkena corona. Dan keluarga maupun yang pernah berkontak kita tes semuanya kita lab semoga keluarganya sehat semua,” tambahnya.

Semantara itu data yang berhasil dihimpun oleh Suaradata.com per-Minggu (26/4/2020) Jumlah ODP 537, Semantara yang sudah lepas untuk pengawasan selesai 405, jadi tinggal132 yang masih dalam pengawasan.

Sedangkan, untuk PDP ada 20, 7 dinyatakan sembuh, 10 PDP masih dalam perawatan 3 meninggal dunia yaitu warga Keluarahan latsari, kecamatan Senori, dan Keluarahan Kebonsari.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top