Jika Panas Dalam Saat Puasa, Begini Cara Menyembuhkan

Ilustrasi. Foto: Net

Health-Jika anda panas dalam keadaan momen puasa ramadhan begini cara agar cepat sembuh dan kembali sehat.

Dikutip dari CNN Indonesia, dokter spesialias penyakit dalam, Aswin Pramono mengatakan, bila sedang puasa tidak dipungkiri metabolisme tubuh berubah. Perubahan ini karena tubuh tidak menerima asupan apapun beberapa jam. Sehingga, bisa saja mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk panas dalam.

“Panas dalam bisa saja terkena masalah kekurangan cairan. Ini sering terjadi kalau tidak persiapan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka,” ujar Aswin begitu sapaan akrabnya.

Mengingat kebutuhan sehari miniml 2 liter air, bila tubuh kekurangan cairan maka dapat mengakibatkan dehidrasi dan fungsi organ terganggu. Sedangkan, panas dalam saat berpuasan umumnya disebabkan karena dehidrasi.

“Tubuh tidak cukup mendapatkan cairan sehingga terasa demam, air liur kering dan kelenturan kulit terganggu serta bibir pecah-pecah,” beber Aswin.

Selama dibulan ramadhan sebaiknya takaran mengkonsumsi air minimal 8 gelas harus terpenuhi. Sementara sat berpuasa takaran minum air disesuaikan pada saat sahur dan berbuka puasa.

Pembagiannya, bangun sahur 1 gelas, setelah santap sahur 2 gelas, waktu berbuka 1 gelas, setelah sholat maghrib 1 gelas, setelah makan besar 1 gelas, setelah terawih 1 gelas dan jelang tidur 1 gelas.

“Jika tetap mengalami panas dalam walau kebutuhan air terpenuhi disarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.(Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top