Kapolresta Makota dan Jajaran Tinjau Vaksin di Lapas Perempuan Sukun Malang

Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto didampingi Wakapolresta AKBP Deny Heryanto dan Kalapas Perempuan Sukun Malang Tri Anna A, diwawancarai awak media usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di dalam Lapas Perempuan, Sabtu 28/08/2021). Foto : Afd

MALANG, SUATADATA.com-Kapolresta Malang Kota (Makota) AKBP Budi Hermanto didampingi Wakapolresta AKBP Deny Heryanto dan Kapolsekta Sukun beserta rombongan meninjau giat vaksinasi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA, Jalan Kebonsari Sukun, Kota Malang, Sabtu (28/8/2021).

Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto menyampaikan, vaksinasi di Lapas Perempuan Sukun adalah Astrazeneca dengan tahap pertama sebanyak 260 dosis.

“Kita salurkan di Lapas dengan melibatkan 4 vaksinator serta personil screening dan observasi sejumlah 25 personil. Personil vaksinasi gabungan dari Urkes Polresta Makota dengan tim Lapas sendiri,” kata Kapolresta.

Lebih lanjut, Buher sapaan Kapolresta menuturkan, vaksin gelombang pertama sebanyak 240 warga binaan digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Dilanjutkan vaksin gelombang kedua oleh Polresta Makota sebanyak 260 orang.

“Warga binaan yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang ini terdapat 511 orang, untuk 260 warga binaan pada dosis kedua menunggu waktu lebih lanjut jadwalnya,” imbuhnya.

Menurut Buher, vaksinasi di Lapas Perempuan ini bagian dari menyambut sekaligus memeriahkan HUT Polwan ke – 73 di 2021. Sekaligus upaya percepatan penguatan Herd Immunity di Kota Malang. Selanjutnya, dapat mencegah serta menangkal penularan covid-19 di lingkungan Lapas tersebut.

“Bila sudah tervaksin dosis satu maupun dua, harapannya membantu pembentukan antibodinya lebih tahan,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang, Tri Anna Ariyanti mengucapkan, terima kasih atas dukungan dan bantuan vaksinasi dari Kapolresta Makota. Mewujudkan sinergitas yang bagus di antara aparat hukum.

“Syukur Alhamdulillah, vaksin gelombang kedua ini dari Polresta Makota. Sedangkan, vaksin gelombang pertama dilaksanakan oleh Dinkes setempat beberapa hari yang lalu,” kata Tri Anna usai mendampingi Kapolresta Makota.

Sambungnya lagi, vaksin warga binaan ini tidak menutup kemungkinan juga kepada warga binaan tengah. Termasuk, persyaratannya terpenuhinya untuk menerima vaksin. Harapannya, semua warga binaan pada kondisi sehat.

Disinggung apakah warga binaan sempat ada yang terpapar covid-19. Tri Anna menjawab,

“Kami katakan iya, seminggu yang lalu ada 4 orang dan menjalani isolasi mandiri di blok khusus karena belum tervaksin. Namun kondisinya saat ini sudah sehat dan normal kembali,” jawab dia.

Kembali ditanyakan, perihal pencegahan agar tidak terpapar lagi. Perempuan berjilbab ini menegaskan, “Kami lakukan beberapa langkah penanganan, semisal berjemur tiap hari, cek kesehatan berkala, patuh dan tertib protokol kesehatan serta menguatkan imunitas dengan cara tetap ceria dan semangat selalu,” pungkasnya.(Afd/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top