Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Komando Distrik Militer (Kodim 0811 Tuban) menggelar program vaksinasi untuk kalangan santri dan pelajar di 57 Pondok Pesantren di Kabupaten Tuban. Program ini untuk membantu percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19.
Pelaksanan vaksinasinp bagi 57 ponpes dimulai dari kemarin, Rabu (1/9/2021) hingga hari ini, Kamis (2/9/2021). Vaksinasi dimulai dengan menyasar 5 titik ponpes yakni Ponpes Langitan Widang sebanyak 1.500 dosis, Ponpes Nurul Sallam 1.000 dosis, Ponpes Al-Hadi Rengel 500 dosis, Ponpes Al-Kittah Merakurak 304 dosis dan Ponpes Darul Falah Al-Fatahiyah Palang sebanyak 96 Dosis.
“Dihari pertama total ada 3.400 dosis vaksin yang disuntikkan,” kata Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon.
Menurutnya, serbuan vaksinasi pondok pesantren merupakan bantuan dari Panglima TNI melalui Kodam V Brawijaya serta dilakukan oleh satuan jajarannya. Dalan hal ini Kodim menyiapkan sebanyak 7.750 dosis vaksin.
“Vaksinasi untuk kalangan Santri dan Pelajar serta Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) ini diberikan guna menunjang proses belajar-mengajar secara tatap muka,” kata Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon.
Pihaknya berharap vaksinasi serentak untuk kalangan santri dan pelajar ini tidak mengganggu kesehatan pada saat proses belajar-mengajar. Terutama, saat santri dan pelajar menimba ilmu akan tetap sehat dan terjaga dari risiko penularan Virus Corona (Covid-19).
“Semoga program Vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar dan Santri dan Pelajar bisa kembali melaksanakan aktivitas, tetapi dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes),” harapannya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Langitan Gus Maksum pun menyampaikan rasa terima kasihnya. Melalui Vaksinasi semacam ini, diharapkan bisa menjadi langkah perlindungan bagi santrinya, dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
“Kita akan dukung terus program Vaksinasi ini. Harapan kita adalah imun dari anak-anak ini dapat meningkat, jadi supaya terbiasa dan jika ada resiko virus yang masuk kemungkinannya kecil dikarenakan dari antibodinya mampu menangkal,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
