“Kopas” RSUD Koesma Diresmikan Bupati

Bupati, H Fathul Huda memakaikan jaket dan helm kepada petugas kopas

TUBAN-Kurir Obat Pasien (Kopas), sebuah inovasi milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Koesma diresmikan oleh Bupati Tuban, H Fathul Huda, pada Selasa (9/4/2019). Dalam peresmian tersebut dimirangkai dengan Peringatan Isra Miraj 1440 H dan diisi dengan santunan yatim piatu.

Bupati Tuban, H Fathul Huda menyampaikan, apresiasi kepada Direktur RSUD dan jajarannya atas berbagai inovasi yang tiap tahun dikembangkan. Setiap tahunnya, pada peringatan Isra Mi’raj pasti meluncur inovasi baru. Hal ini menjadi suatu hal positif yang perlu mendapat apresiasi. Oleh sebab itu, diinstruksikan agar semua OPD termasuk Puskesmas harus mengembangkan inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Inovasi ini harus dikembangkan dan memberikan output yang konkrit serta menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar bupati.

H Fathul Huda menambahkan, selain inovasi RSUD diharapkan mengembangkan infrastruktur, termasuk penambahan alat medis canggih dan berkualitas. Hal ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan RSUD Koesma Tuban dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, pengembangan infrastruktur tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM. Karena seluruhnya diperuntukkan demi menjamin pelayanan kesehatan bagi masyarakat semua lapisan.

“Pada momen peringatan Isra Miraj, saya tekankan peranan penting ibu dalam membangun karakter anak-anaknya. Kesuksesan pembangunan masyarakat dan peningkatan kesehatan sangat bergantung pada kesehatan ibu dan anak,” paparnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Koesma Tuban, dr. Saiful Hadi memaparkan, inovasi Kopas dapat dimanfaatkan pasien RSUD yang merasa keberatan untuk menunggu antrian obat. Pasien dapat melakukan konfirmasi penggunaan Kopas di loket pengambilan obat. Kopas akan bergerak diseluruh Kabupaten Tuban. Inovasi ini diluncurkan dengan menggunakan dana CSR Rumah Sakit yang anggaran pertahun sebesar Rp 60 juta.

“Jadi pasien dapat langsung pulang dan obatnya akan dikirimkan ke rumah,” jelasnya.

Saiful Hadi menerangkan, pada 2018 RSUD Koesma Tuban memperoleh nilai 82,89 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait pelayanan dan inovasi publik di bidang kesehatan. Hal ini menjadi motivasi bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Oleh sebab itu, RSUD Koesma Tuban menerapkan 3 prinsip utama.

Prinsip tersebut meliputi, pertama toleransi yaitu memberikan pelayanan tanpa diskriminasi; tanpa membedakan pasien BPJS-Non BPJS; kaya maupun kurang mampu. Kedua, modernisasi yaitu mengedepankan musyawarah dalam pengambilan kebijakan dengan mengedepankan transparasi dan akuntabel. Ketiga, keseimbangan yaitu pembangunan RSUD harus berimbang dan didesign sedemikian rupa agar masyarakat ketika datang merasakan suasana sejuk.

“Selain itu, kami juga melakukan bimbingan rohani bagi pegawai dan pasien dan keluarga pasien,” tutupnya.(SAL)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top